BI beberkan tantangan RI dalam menekan pelemahan Rupiah
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Erwin Rijanto mengatakan perekonomian tanah air saat ini tengah menghadapi tantangan berupa dilema antara pengelolaan stabilitas dan pertumbuhan. Untuk itu, Indonesia harus menaruh perhatian utama untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan dampak terhadap perekonomian.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Erwin Rijanto mengatakan perekonomian tanah air saat ini tengah menghadapi tantangan berupa dilema antara pengelolaan stabilitas dan pertumbuhan. Untuk itu, Indonesia harus menaruh perhatian utama untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan dampak terhadap perekonomian.
"Meski demikian kita tetap mencermati pemulihan pertumbuhan ekonomi yang masih berjalan lambat serta risiko yang masih tinggi," kata Erwin di Gedung BI, Jumat (18/5).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
Erwin melanjutkan, belum pulihnya perekonomian domestik tersebut sejalan dengan prosiklikalitas (interaksi antara sistem keuangan dan ekonomi riil yang saling menguatkan) pertumbuhan kredit.
"Meskipun demikian perlambatan laju pertumbuhan saat ini mulai diimbangi dengan pertumbuhan pembiayaan non perbankan, kami berharap kondisi ini mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Selanjutnya, risiko lain yang perlu diantisipasi adalah terkait dampak lanjutan terhadap pelemahan nilai tukar karena dapat berdampak kontraktif terhadap perekonomian.
"Dari satu sisi pelemahan nilai tukar dapat meningkatkan ekspor dan memperbaiki struktur neraca perdagangan. Namun demikian kita perlu perhatikan dampaknya terhadap kerentanan korporasi yang pada gilirannya dapat berdampak pada kerentanan pada sistem keuangan."
Hasil perhitungan BI menunjukkan kondisi korporasi dan rumah tangga masih solid untuk menghadapi perubahan di nilai tukar dan penyebab penyesuaian policy rate.
"Meskipun demikian perlu kita cermati bahwa kondisi korporasi saat ini masih dalam tahap konsolidasi sejalan dengan menurunnya pertumbuhan laba di beberapa sektor. Sementara pada rumah tangga perlu kita cermati bahwa daya tahan rumah tangga adalah selama 17 bulan, apabila kehilangan pendapatan utamanya."
Baca juga:
Pengamat: Kenaikan suku bunga BI bikin pertumbuhan ekonomi menurun
BI jelaskan penguatan ekonomi RI lewat buku KSK ke-30
Sri Mulyani sampaikan target pertumbuhan 2019 sebesar 5,8 persen di rapat paripurna
Bos BI: Meski ada perubahan suku bunga, pertumbuhan ekonomi tetap 5,1 - 5,5 persen
Marak teror bom, bagaimana nasib pertumbuhan ekonomi Indonesia?