BI Harap KTT G20 di Jepang Dapat Menangkal Ketidakpastian Global
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo berharap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2019 yang sedang berlangsung di Osaka, Jepang, dapat menghasilkan hal positif untuk mengatasi ketidakpastian global yang saat ini terus terjadi.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo berharap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2019 yang sedang berlangsung di Osaka, Jepang, dapat menghasilkan hal positif untuk mengatasi ketidakpastian global yang saat ini terus terjadi.
"Kalau hasilnya positif dari Osaka summit tentunya adalah akan adanya sentimen positif, koreksi positif dari pertumbuhan ekonomi dunia," kata dia saat ditemui di Mesjid BI, Jakarta, Jumat (28/6).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Jika hal tersebut terwujud, perekonomian global akan semakin membaik ditopang oleh perdagangan yang meningkat, dan harga komoditi membaik.
Dia melanjutkan, kondisi tersebut akan sangat menguntungkan bagi negara-negara berkembang (emerging market) termasuk Indonesia yang selama ini selalu terkena dampak buruk dari adanya ketidakpastian global.
"Beberapa negara emerging yang sekarang terkena pengaruh melambatnya ekspor akan terbantu, termasuk Indonesia. Kalau ekspor terbantu akan mendorong kembali domestik demand membaik, konsumsi dan investasi. Kita tetap pada skenario tentunya mengarahkan sisi yang positif," tutupnya.
Baca juga:
Momen Pertemuan Trump dan Putin di Sela KTT G20
Tiba di Osaka, Jokowi Disambut PM Shinzo Abe di KTT G20
Jokowi Akan Singgung Dampak Perang Dagang AS-China di KTT G-20 Jepang
Jika
Di KTT G20, Jokowi Bakal Bahas Kerja Sama Antarnegara dan Tantangan Ekonomi Global
AS & China Bertemu di G20, Pemerintah Harap Tensi Perang Dagang Turun