BI Harap Presidensi G20 RI Perkuat Perdagangan dan Investasi
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak hanya sekedar menyukseskan penyelenggaraan Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) yang akan digelar di Bali pada akhir Oktober 2022 mendatang.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak hanya sekedar menyukseskan penyelenggaraan Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) yang akan digelar di Bali pada akhir Oktober 2022 mendatang.
Akan tetapi, memanfaatkan ajang bergengsi tersebut untuk sebagai momentum untuk memajukan ekonomi Indonesia. Antara lain dengan memperkuat perdagangan hingga memperbaiki iklim investasi.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kapan KTT ke-20 ASEAN-India dihelat? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pertemuan antara Emtek Group dan Bank BPD Bali mengenai Pungutan Wisatawan Asing? Pada kesempatan itu, Steve didampingi oleh Sinta Nasution (Vice President Of Sales Kapanlagi Youniverse) dan Rofiqi Hasan (Perwakilan Emtek wilayah Bali). Mereka diterima langsung oleh Dirut BPD, I Nyoman Sudharma yang didampingi oleh Direktur Kepatuhan I Wayan Sutela Negara.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
"Mari kita sukseskan G20 tidak hanya di bidang kesuksesan penyelenggaraan meeting saja, tetapi mari kita bersama gunakan G20 untuk kita bangkit dan optimis bersama kemajuan ekonomi Indonesia, memperkuat perdagangan dan investasi secara global," katanya dalam acara Laporan Transparansi dan Akuntabilitas BI 2021 di Jakarta, Rabu (26/1).
Perry menyampaikan, pada penyelenggaraan KTT G20 di Bali terdapat enam agenda pembahasan penting di sektor keuangan. Pertama, koordinasi normalisasi kebijakan moneter dan sektor keuangan yang lebih adil bagi negara berkembang.
Kedua, pembahasan mengenai sejumlah permasalahan di sektor keuangan. Ketiga, mengenai sistem pembayaran lintas negara atau cross-border payment. "Lalu, ekonomi keuangan hijau atau sustainable finance. Dan terakhir, mengenai sistem perpajakan internasional," tutupnya.
Sejarah G20 Hingga Indonesia Jadi Presidensi untuk Pertama Kali
Indonesia dipercaya untuk meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia. Ini untuk pertama kalinya Indonesia memegang presidensi G20 yang akan digelar pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
Sejumlah pemimpin negara pun telah menyampaikan dukungan untuk Indonesia. Salah satunya datang dari Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison.
Sebenarnya, apa itu G20 dan bagaimana sejarah terbentuknya?
Melansir dari laman Sherpa G20 Indonesia, G20 adalah kelompok informal yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa, serta pewakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).
Lebih lanjut, G20 menjadi forum ekonomi utama dunia yang mewakili sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global, dan 85 persen perekonomian dunia.
Awalnya, G20 dibentuk karena komunitas internasional kecewa atas kegagalan Group of Seven (G7) mencari solusi dari permasalahan ekonomi global yang dihadapi saat itu.
Negara yang bergabung dalam G7, antara lain Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Ada pandangan bahwa negara-negara berpendapatan menengah dan negara yang memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik harus ikut serta dalam perundingan demi mencari solusi permasalahan ekonomi global.
Lalu, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas krisis keuangan global yang terjadi pada 1997-1999. Hal ini terjadi berkat saran dari para Menteri Keuangan G7 pada 1999.
Sejak saat itu, pertemuan tingkat Menteri Keuangan diadakan secara rutin pada musim gugur.
Presiden AS George W. Bush mengundang para pemimpin negara G20 dalam KTT G20 pertama untuk melakukan koordinasi terkait dampak krisis keuangan yang terjadi di AS pada 14-15 November 2008. Setelah itu, pertemuan lanjutan pun akhirnya disepakati oleh pemimpin negara.
Beberapa negara yang juga pernah menjadi presidensi KTT G20, yaitu sebagai berikut.
1. London, Inggris (2009)
2. Pittsburg, Pennsylvania (2009)
3. Toronto, Kanada (2010)
4. Seoul, Korea (2010)
5. Cannes, Prancis (2011)
6. Los Cabos, Mexico (2012)
7. St. Petersburg, Rusia (2013)
8. Brisbane, Australia (2014)
9. Antalya, Turki (2015)
10. Hangzhou, RRT (2016)
11. Hamburg, Jerman (2017)
12. Buenos Aires, Argentina (2018)
13. Osaka, Jepang (2019)
(mdk/bim)