BI Ingin Indonesia Berlomba Jadi Produsen Produk Halal Dunia
Bank Indonesia (BI) memahami banyak negara-negara di dunia saat tengah berlomba-lomba untuk menghasilkan produk halal. Hal ini terjadi karena segmentasi ataupun konsumen dari pada produk halal cukup besar, utamanya menyasar muslim.
Bank Indonesia (BI) memahami banyak negara-negara di dunia saat tengah berlomba-lomba untuk menghasilkan produk halal. Hal ini terjadi karena segmentasi ataupun konsumen dari pada produk halal cukup besar, utamanya menyasar muslim.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah mengatakan, kondisi ini seharusnya memang menjadi peluang bagi Indonesia untuk menjadi produsen produk halal dunia. Dia tak ingin, Indonesia hanya menjadi konsumen dari produk halal negara-negara lain.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dimaksud dengan 'halal bihalal' dalam budaya Indonesia? Halal bihalal adalah istilah dalam budaya Indonesia yang merujuk pada tradisi saling memaafkan dan menyatukan kembali hubungan yang mungkin terganggu selama periode sebelumnya.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Siapa yang mengusung konsep Wisata Halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
"Jangan sampai kita ini hanya menjadi negara konsumen. Sampai sekarang negara-negara di luar itu berlomba-lomba untuk menghasilkan produk halal. Kita juga ingin menjadi produsen barang-barang yang halal ini kenapa? Karena kalau tidak kita akan terus defisit," kata dia dalam Webinar Menanti Kebangkitan Ekonomi Syariah, Minggu (4/7).
Dia mengatakan, di mata konsumen produk-produk halal saat ini sudah terjamin kebersihannya. Kemudian dari bahan baku juga sudah jelas tidak diragukan lagi. Sebab itu, potensi besar ini dimanfaatkan oleh negara-negara lain untuk berlomba menjadi produsen produk halal.
Dia mencontohkan, Brazil saat ini berkeinginan menjadi pemasok unggas halal terbesar di dunia. Selain itu Australia juga ingin mejadi pemasok daging halal terbesar di dunia. Kemudian juga Korea dan Jepang ingin menjadi destinasi pariwisata halal dunia. Bahkan Thailand isunya akan menjadi dapur halal dunia.
"Malaysia juga ingin menjadi pusat industri halal dan keuangan syariah yang diikuti juga oleh Inggris, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Dalam pertarungan sekarang ini globalisasi kita ingin kita nih jangan hanya menjadi tempat konsumen halal kita juga ingin menjadi produsen," tegasnya.
Baca juga:
Minta Percepat Kodifikasi Produk Halal, Ma'ruf Amin Surati Kemenkeu & BPJPH
Kesadaran Masyarakat Global Konsumsi Produk Halal Terus Meningkat
Dorong Ekonomi Halal, Pemerintah Fokus Kembangkan Sektor Makanan dan Fesyen
Bos BI Sebut Indonesia Harus Mempercepat Sertifikasi Produk Halal
Erick Thohir Tekankan Pentingnya Promosi Produk Halal di Pasar Internasional
BI Beberkan 4 Hal Penting Pengembangan Rantai Ekosistem Ekonomi Halal