BI: Kebijakan AS naikkan suku bunga berdampak baik untuk Indonesia
Bank Indonesia akan terus melakukan pemantauan dan stabilisasi terhadap nilai tukar.
Bank Indonesia (BI) menyambut baik kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,50 persen dari sebelumnya 0,25 persen. Keputusan AS ini dipercaya akan membawa perbaikan ekonomi Indonesia.
"Suku bunga AS ini juga sangat penting, pasti kita persiapkan diri dengan baik, akan membawa dampak positif terutama bagi perekonomian Indonesia," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (17/12).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
Ronald menambahkan, bank sentral sebagai otoritas moneter akan terus memantau dan mengawasi setiap sikap yang diambil oleh The Fed.
"Pastinya pelaku dunia sudah mengantisipasi dan sebagai sinyal keyakinan ekonomi Amerika Serikat, dan pasti kita persiapkan diri," jelas dia.
Bank Indonesia juga akan terus melakukan pemantauan dan stabilisasi terhadap nilai tukar, memantau perkembangan mekanisme pasar dapat berjalan baik dan melakukan pendalaman pasar. Hal itu dilakukan dalam rangka menopang pasar keuangan Indonesia agar lebih terbiasa dalam menghadapi risiko global.
Menurut Ronald, dengan kondisi pertumbuhan ekonomi dunia yang memang mulai menggeliat, persaingan semakin kuat, maka mau tidak mau Indonesia harus mempercepat pembangunan infrastruktur. Selain itu, Indonesia juga harus mulai meningkatkan kapasitas produksi supaya impor dapat dikurangi dan ekspor bisa membaik.
Seperti diketahui, bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), akhirnya menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,50 persen dari sebelumnya 0,25 persen. Kenaikan suku bunga ini pertama kali dalam hampir satu dekade terakhir.
Kenaikan suku bunga menjadi pertanda bahwa bank sentral Amerika percaya kondisi ekonomi AS telah pulih dari krisis keuangan pada 2007-2009 lalu. Naiknya suku bunga ini menutup perdebatan panjang yang sudah dimulai sejak akhir tahun lalu.
"Dengan ekonomi terus membaik, kenaikan suku bunga ini sudah tepat," ucap Gubernur The Fed, Janet Yellen seperti dikutip Reuters, Kamis (17/12).
Yellen menyebut pemulihan ekonomi AS mulai menunjukkan perbaikan dan perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari turunnya angka pengangguran ke level 5 persen sampai tingkat inflasi yang diprediksi sekitar 2 persen.
Bank sentral AS menekankan, kenaikan suku bunga masih akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan indikator-indikator perekonomian AS, salah satunya adalah tingkat inflasi ke depan.
"Prosesnya ini akan berjalan secara bertahap," ujar Yellen.
Baca juga:
IHSG berhasil dibuka menguat usai The Fed naikkan suku bunga
Jokowi: Suku bunga AS naik, Rupiah masih menguat & harga saham naik
BI: Kenaikan suku bunga AS tidak menakutkan, sudah diantisipasi
JK sebut dana asing tak akan kabur ke AS meski suku bunga naik
Suku bunga AS naik, Rupiah masih stabil di atas Rp 14.000 per USD