BI kucurkan Rp 350 triliun cegah kekeringan dana bank
Gubernur BI: Jangan membuat kondisi panik.
Bank Indonesia menjamin kondisi perbankan nasional masih tetap kuat di tengah anjloknya Rupiah. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meminta masyarakat tidak panik. Jaminannya, Bank Indonesia akan selalu ada di pasar keuangan.
Sejauh ini, bank sentral telah mengucurkan dana ratusan triliun untuk memastikan perbankan masih memiliki dana atau kemampuan menyalurkan kredit.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
"BI akan menjaga supaya kalau ada yang butuh likuiditas, BI akan siapkan. Kondisi moneter secara umum, penempatan BI di perbankan Indonesia itu secara umum lebih dari Rp 350 triliun, artinya kita dalam kondisi perbankan likuid," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo yang ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3).
Mantan Menteri Keuangan kabinet SBY-Boediono ini berharap masyarakat tidak menyikapi pelemahan Rupiah secara berlebihan. Apalagi, melemahnya nilai tukar juga dialami negara lain. Bahkan, kondisi mata uang negara lain jauh lebih parah dibanding Rupiah.
"Kalau lihat Rupiah depresiasi 6 persen, tahun lalu kita cuma depresiasi 1,8 persen. Nah kalau kita bandingkan negara lain 2014 seperti Malaysia saja, depresiasi 6 persen, sekarang 6 persen lagi. Jangan membuat kondisi panik. Ini sesuatu memang karena ada penguatan Dolar AS," pesannya.
Baca juga:
Seperti 2013, BI kembali bikin paket kebijakan selamatkan Rupiah
Presiden Jokowi: Rp 13.200 per USD, BI saja tenang saya juga tenang
Meski rupiah babak belur, BI nilai ekonomi Indonesia masih aman
BI: Jangan khawatir, rupiah hanya melemah pada dolar AS
Produk dalam negeri tak terpukul kenaikan dolar AS