BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi RI Kembali Naik di 2024-2025
Untuk itu, seluruh sinergi bauran kebijakan bank sentral, pemerintah, dan berbagai otoritas lainnya terus didorong agar Indonesia bisa mencapai masa puncak perekonomian tersebut.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai puncaknya pada tahun 2024-2025, setelah tahun 2020-2021 berada di titik bawah karena pandemi COVID-19. Untuk itu, seluruh sinergi bauran kebijakan bank sentral, pemerintah, dan berbagai otoritas lainnya terus didorong agar Indonesia bisa mencapai masa puncak perekonomian tersebut.
"Studi kami menunjukkan siklus ekonomi Indonesia itu kurang lebih sekitar lima tahun naik dari bawah sampai ke puncak, sedangkan untuk siklus keuangan atau kredit yaitu tujuh tahun," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam diskusi virtual di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (13/8).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Dalam bauran kebijakan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai puncak, bank sentral bertugas menjaga stabilitas harga dan mendukung stabilitas sistem keuangan. Bauran kebijakan suku bunga, nilai tukar, manajemen aliran modal asing, makroprudensial, akselerasi digitalisasi SPUR, dan pendalaman pasar uang juga terus dijalankan untuk mendukung perekonomian.
Selain itu, Gubernur BI Perry Warjiyo berpendapat reformasi struktural juga terus dijalankan untuk mencapai pertumbuhan tertinggi melalui produktivitas modal, tenaga kerja, dan teknologi. Kemudian, reformasi di bidang infrastruktur, iklim investasi, perdagangan, tenaga kerja, ekonomi-keuangan digital, pendalaman sektor keuangan, serta ekonomi dan keuangan hijau.
"Kalau reformasi struktural terus disiplin kita lakukan, termasuk pengembangan SDM unggul, maka ke depannya hasilnya akan lebih banyak meski usahanya hanya sedikit-sedikit," imbuhnya.
Baca juga:
Charta Politika: Optimisme Ekonomi Mencapai 60 Persen
Ekonom: Jangan Terlalu Mengejar Pertumbuhan Ekonomi, Tapi Lindungi Masyarakat Miskin
Pemerintah Bongkar Rumus Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi
Menteri Bahlil Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Beri Harapan Baru
VIDEO: Ibu Kota Baru Jadi Dibangun Atau Tidak
Meski ada Pelonggaran PPKM, Ekonomi Kuartal III Diprediksi Masih Terkontraksi