BI: Pertumbuhan ekonomi Indonesia paling bagus se-ASEAN
"Lebih baik dari pada perkiraan sebelumnya yang cuma sekitar 4,8 persen. Sekarang kuartal IV, BI memperkirakan sudah bisa dekati 5 persen."
Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV lebih tinggi dari proyeksi yang hanya 4,8 persen. Bank sentral memperkirakan, ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen.
"Lebih baik dari pada perkiraan sebelumnya yang cuma sekitar 4,8 persen. Sekarang kuartal IV, BI memperkirakan sudah bisa dekati 5 persen," ucap Deputi Senior BI, Mirza Adityaswara di Jakarta, Jumat (16/12).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Menurut Mirza, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5 persen sudah sangat bagus dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. "Thailand di bawah 3 persen, Singapura di bawah 3 persen, di ASEAN ini kita yang paling oke," jelasnya.
Kemudian dirinya juga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit kembali mengulang seperti ditahun 2013 yang mencapai 6 persen. Ini sebabkan pertumbuhan ekonomi China yang melambat yang berada di level 6,5 persen.
"2007 saat itu pertumbuhan ekonomi China mencapai 10-12 persen. CHina sekarang di level 6,5 persen. Jadi agak sulit kita keluar dari siklus ekonomi dunia dan bersyukur China tidak drop di bawah 6 persen. Jika tahun depan 6,5-6,7 persen paling tidak kalau kita 5-5,4 persen sudah bagus," ujarnya.
Baca juga:
BI: Transaksi e-commerce di 2015 tembus USD 3,5 miliar
Suku bunga The Fed diprediksi naik 3 kali di 2017, ini antisipasi BI
Deretan pahlawan di uang NKRI baru yang diluncurkan 19 Desember
BI: Presiden Jokowi akan luncurkan uang NKRI baru 19 Desember
BI soal peluncuran uang NKRI 19 Desember: Uang lama masih berlaku