BI Prediksi Inflasi April 0,68 Persen Dipicu Kenaikan Harga Minyak Goreng
Hasil Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia (BI) menyatakan, perkembangan harga pada minggu pertama April 2022 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,68 persen secara bulanan atau month-to-month (mtm). Secara tahun kalender sebesar 1,89 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 3,20 persen (yoy).
Hasil Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia (BI) menyatakan, perkembangan harga pada minggu pertama April 2022 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,68 persen secara bulanan atau month-to-month (mtm). Secara tahun kalender sebesar 1,89 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 3,20 persen (yoy).
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan, komoditas utama penyumbang inflasi April 2022 sampai dengan minggu pertama yaitu minyak goreng sebesar 0,24 persen secara mtm. Diikuti bensin 0,18 persen secara mtm, daging ayam ras 0,08 persen secara mtm.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah ketika Indonesia mengalami hiperinflasi di tahun 1963-1965? Di tahun 1963 hingga Soekarno lengser sebagai Presiden tahun 1965, Indonesia mengalami hiperinflasi sebesar 635 persen dengan nilai tukar rupiah saat itu berkisar Rp11 per USD1.
Selanjutnya, bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen mtm, cabai merah dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,03 persen mtm, sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,02 persen mtm. Kemudian, daging sapi, bawang putih, tempe, jeruk, bayam, kangkung, ayam goreng, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.
"Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu tomat -0,02 persen secara mtm dan angkutan udara -0,01 persen secara mtm," Kata Erwin dalam keterangannya, Senin (11/4).
Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.
"BI juga terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tandasnya.
Baca juga:
Inflasi RI Lebih Normal Dibanding AS 7,9 Persen Hingga Turki 54,4 Persen
Kenaikan Harga Pertamax dan PPN Diperkirakan Bikin Inflasi April Naik
Ancaman Kenaikan Inflasi Berpotensi Naikkan Angka Kemiskinan
Cegah Inflasi, Pemerintah Diminta Pastikan Tak Ada Manipulasi Harga di Distributor
Inflasi 2022 Diproyeksi Lewati 4 Persen, Apindo Usulkan 4 Solusi ini
Kejamnya Sama, Inflasi Diibaratkan Layaknya Perampok dan Pembunuh Bayaran