BI Prediksi Inflasi Minggu Pertama April 2020 Sebesar 0,2 Persen
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada minggu pertama bulan April 2020 sebesar 0,2 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yakni 0,07 persen pada minggu pertama bulan Maret 2020. Secara tahun kalender sebesar 0,96 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 2,80 persen (yoy).
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada minggu pertama bulan April 2020 sebesar 0,2 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yakni 0,07 persen pada minggu pertama bulan Maret 2020. Secara tahun kalender sebesar 0,96 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 2,80 persen (yoy).
"Inflasi April 2020 sampai dengan minggu pertama diperkirakan sebesar 0,20 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi, Onny Wijanarko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/4).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Penyumbang inflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas bawang merah 0,08 persen, emas perhiasan 0,07 persen, jeruk 0,05 persen, gula pasir 0,02 persen. Lalu tahu mentah, kangkung, tempe, bayam, beras, cabai rawit, air minum kemasan dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
Sementara itu, komoditas utama yang menyumbang deflasi yaitu cabai merah -0,09 persen, daging ayam ras -0,03 persen dan angkutan udara -0,01 persen.
BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan OJK untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Ini dilakukan untuk menentukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tutup Onny.
Didorong Kenaikan Harga Emas
Sebelumnya, Onny menjelaskan inflasi pada Maret 2020 tercatat 0,1 persen. Bank Indonesia menyatakan kondisi ini tetap rendah dan terkendali. Perkembangan ini dipengaruhi kelompok volatile food dan administered prices yang mencatat deflasi. Lalu inflasi inti, di luar harga emas, yang tetap terkendali.
Melihat perkembangan tersebut, secara tahunan inflasi IHK Maret 2020 tercatat tetap terkendali sebesar 2,96 persen (yoy). Sedikit lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 2,98 persen (yoy).
Inflasi inti secara umum tetap terkendali, meskipun secara bulanan meningkat. Inflasi inti tercatat 0,29 persen (mtm), meningkat dari inflasi bulan Februari 2020 sebesar 0,14 persen (mtm).
Peningkatan inflasi inti ini terutama disumbang oleh kenaikan harga emas perhiasan sejalan dengan kenaikan harga emas dunia. Secara tahunan, inflasi inti tercatat 2,87 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi Februari 2020 sebesar 2,76 persen (yoy).
"Inflasi inti yang tetap terkendali tidak terlepas dari konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi tetap terjaga," tutur Onny.
Inflasi kelompok volatile food mengalami deflasi dipengaruhi koreksi beberapa harga pangan. Koreksi harga terjadi pada beberapa komoditas seperti aneka cabai, ikan segar, bawang putih, dan minyak goreng. Perkembangan ini menyebabkan kelompok volatile food mencatat deflasi 0,38 persen (mtm). Berubah dibandingkan dengan inflasi bulan Februari 2020 yang mencatat inflasi sebesar 1,27 persen (mtm).
Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food pada bulan Maret 2020 tercatat 6,48 persen (yoy), lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 6,68 persen (yoy).
(mdk/azz)