BI Rate naik, bank swasta bersiap naikkan bunga kredit
Perbankan masih menghitung besaran kenaikan dan melihat kondisi pasar.
Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7,75 persen. Langkah itu berdampak kepada perbankan nasional yang bersiap menaikkan suku bunga kreditnya.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi mengatakan, Bank Bukopin bakal menaikkan suku bunganya mengikuti kenaikan BI rate. Namun, saat ini perseroan masih menghitung besaran kenaikan.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
"Rencananya semua sektor kredit akan kenaikan pada bunganya. Tapi masih memutuskan rangenya berapa. Semakin tinggi risiko kredit, maka bunga kredit akan semakin tinggi," ujar Glen di Jakarta, Jumat (21/11).
Hal sama diungkapkan Presiden Direktur PT Bank Permata Tbk (BNLI) Roy Arfandy. Dia mengatakan Bank Permata masih melihat kondisi pasar terlebih sebelum menaikkan suku bunganya. Namun dia memastikan akan terjadi kenaikan suku bunga bank usai kenaikan BI rate.
"Kita lihat yang lain, kalau bank lain naik, kita akan naik. Jika rasionya naik akan sama dengan kenaikan BI Rate sebesar 25 bps," kata Roy.
(mdk/noe)