BI sebut dunia tengah hadapi perang dagang, perang mata uang dan perang moneter
Kepala Divisi Asesmen Makro Ekonomi Bank Indonesia (BI), Fadjar Majardi mengatakan, setidaknya ekonomi global akan menghadapi tiga tendensi 'perang' dalam beberapa waktu ke depan. Di mana, tendensi tersebut sudah mulai dirasakan sejak awal tahun.
Perang dagang antara Amerika Serikat dan China membawa banyak dampak negatif bagi negara-negara lain termasuk Indonesia. Sebab, kondisi ini menciptakan ketidakpastian ekonomi di seluruh belahan dunia.
Kepala Divisi Asesmen Makro Ekonomi Bank Indonesia (BI), Fadjar Majardi mengatakan, setidaknya ekonomi global akan menghadapi tiga tendensi 'perang' dalam beberapa waktu ke depan. Di mana, tendensi tersebut sudah mulai dirasakan sejak awal tahun.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
Tiga tendensi perang tersebut antara lain, perang dagang, perang kebijakan moneter dan perang nilai tukar. "Ini ada tiga tendensi monetary policy war, ada trade war, currency war," ujarnya di Hotel Four Points, Jakarta, Jumat (24/8).
Tendensi perang mata uang, kata Fadjar ditandai dengan respons China yang melemahkan mata uangnya (Yuan) demi meningkatkan daya saing ekspor. Meski tidak diakui oleh China namun hal ini cukup membawa dampak besar bagi perdagangan.
"Akibat perang dagang, China bahkan sengaja melemahkan Yuan untuk meningkatkan ekspor mereka, meskipun mereka tidak mengakui. Tapi ini cukup mempengaruhi Indonesia, sebagai mitra dagang China," jelas Fadjar.
Sementara perang kebijakan moneter adalah dengan menaikkan suku bunga acuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini pun membawa dampak positif terhadap ekonomi Amerika Serikat tapi membawa negatif bagi negara lain.
"Suku bunga AS naik terus. Trump lakukan ekspansi dan The Fed menahan karena tekanan buat inflasi. Kenaikan suku bunga buat aliran modal lari ke AS. Jadi yield naik, suku bunga naik. Akhir 2017 aliran ke emerging market turun terus malah jadi outflow. Ini mata uang negara emerging melemah termasuk Indonesia," jelasnya.
Baca juga:
Ini cara bos BI dan Mendag Enggar jaga inflasi di level 3,5 persen
Bos BI: Dampak nilai tukar terhadap inflasi terkendali
BI beri sinyal kembali naikkan suku bunga acuan
BI soal nilai tukar merosot: Jangan lihat Rupiah saja, bandingkan dengan negara lain
Rupiah kembali terperosok ke level Rp 14.660 per USD, ini kata pejabat BI
Ini tiga alasan ekspor komoditas masih jadi pendorong ekonomi RI