BI siap naikkan kembali suku bunga acuan merespons kebijakan The Fed
Kepala Grup Riset Makroprudensial Departemen Kebijakan Makro Prudensial BI, Retno Ponco Windarti, menjelaskan sentimen kenaikan bunga oleh The Fed masih bakal terjadi sampai akhir 2018. Maka dari itu, dia memastikan Bank Indonesia tetap membuka peluang untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya jika memungkinkan.
Bank Indonesia (BI) terus mengeluarkan strategi demi menghadapi berbagai sentimen global yang menjadikan ekonomi Indonesia turut terpengaruh. Beberapa waktu lalu BI telah menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin menjadi 5,25 persen.
Apakah suku bunga saat ini sudah cukup? Kepala Grup Riset Makroprudensial Departemen Kebijakan Makro Prudensial BI, Retno Ponco Windarti, menjelaskan sentimen kenaikan bunga oleh The Fed masih bakal terjadi sampai akhir 2018.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
Maka dari itu, dia memastikan Bank Indonesia tetap membuka peluang untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya jika memungkinkan. "Kami tidak menutup kemungkinan untuk itu (menaikkan bunga acuan), kalau ada peluang kenaikan akan dilakukan," kata Retno di Jakarta, Selasa (31/7).
Menurutnya, Bank Indonesia sudah memiliki sejumlah strategi jika The Fed benar-benar menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 4 kali. Jumlah yang lebih banyak jika dibandingkan prediksi sebelumnya yakni 3 kali sepanjang 2018.
Meski demikian, Retno menegaskan jika nantinya suku bunga dinaikan, Bank Indonesia akan mengimbangi dengan memberikan kebijakan yang sifatnya stimulus, seperti sebelumnya kelonggaran Loan to Value (LTV). "Yang pasti secara bilateral setiap ada jamu pahit juga ada jamu manis," tambahnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Bos BI klaim guyuran instrumen kebijakan bank sentral dorong modal asing masuk RI
Rizal Ramli apresiasi langkah BI naikkan suku bunga acuan menjadi 5,25 persen
INDEF tuding keagresifan BI naikkan suku bunga acuan ganggu pertumbuhan ekonomi
Suku bunga acuan naik, pemerintah kaji besaran subsidi KUR
Pemerintah nilai putusan BI naikkan suku bunga acuan menjadi 5,25 persen tepat
Naikkan suku bunga acuan, BI yakin mampu hentikan pelemahan Rupiah
BI kembali naikkan suku bunga acuan 50 bps menjadi 5,25 persen