BI soal pelemahan Rupiah: Masih normal, tak perlu dikhawatirkan
Mirza menilai pelemahan Rupiah lebih dipengaruhi efek pengumuman suku bunga acuan The Fed.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) hari ini dibuka melemah ke level Rp 13.254 per USD dibandingkan penutupan kemarin di Rp 13.252 per USD. Bank Indonesia menilai pelemahan Rupiah ini masih wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Menurut Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, naik turunnya kurs Rupiah masih dalam batas normal dan sesuai pergerakan mata uang dunia. "Perkembangan dua hari ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan normal-normal saja," kata Mirza di Gedung BI, Jakarta, Kamis (25/8).
Pelemahan Rupiah, lanjutnya, juga dipengaruhi faktor pengumuman penetapan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed). Rencananya The Fed akan mengeluarkan pernyataan posisi suku bunga pada September.
"Biasanya kalau mau mendekati rapat dewan gubernur Amerika biasanya ada statement FOMC, ada statement beberapa yang kemarin, bisa saja naik di November atau di Desember. Kalau menurut saya hal yang wajar," ucapnya.
Mirza menyadari pengumuman The Fed juga dijadikan momentum bagi pelaku pasar keuangan untuk meraup cuan lewat transaksi harian. "Namanya pasar keuangan kan berusaha mencari berita untuk teman-teman di pasar keuangan bisa jual dan beli," jelasnya.
Baca juga:
Pesimis dengan Tax Amnesty, Rupiah merosot ke Rp 13.271 per USD
Rupiah ditutup merosot di level Rp 13.252 per USD
Rupiah kembali melemah dan sentuh level Rp 13.263 per USD
Rupiah masih terus melemah, sentuh level Rp 13.179 per USD
Nilai tukar Rupiah merosot ke level Rp 13.128 per USD
Di hari kemerdekaan, Rupiah melemah ke level Rp 13.124 per USD
Awal pekan, Rupiah melemah ke level Rp 13.162 per USD
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.