BI Suntik Likuiditas Perbankan Capai Rp726,57 Triliun Selama 2020
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya sudah menginjeksi likuiditas atau quantitative easing di perbankan mencapai Rp726,57 triliun selama tahun 2020. Di mana penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) mencapai Rp155 triliun dan ekspansi moneter mencapai Rp555,77 triliun.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya sudah menginjeksi likuiditas atau quantitative easing di perbankan mencapai Rp726,57 triliun selama tahun 2020. Di mana penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) mencapai Rp155 triliun dan ekspansi moneter mencapai Rp555,77 triliun.
"Terutama bersumber dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) dan ekspansi moneter," kata Perry ketika mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Januari di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (21/1).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Sementara itu, hingga 19 Januari 2021, BI telah memberikan likuiditas di perbankan mencapai Rp7,44 triliun. Longgarnya kondisi likuiditas, mendorong tingginya rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yakni 31,67 persen pada Desember 2020.
Selain itu, rata-rata suku bunga Pasar Uang Antar-Bank (PUAB) juga rendah sekitar 3,04 persen pada Desember 2020. Longgarnya likuiditas serta suku bunga acuan BI yang rendah mencapai 3,75 persen berkontribusi menurunkan suku bunga deposito dan kredit modal kerja dari 4,74 persen dan 9,32 persen pada November 2020 menjadi 4,53 persen dan 9,21 persen pada Desember 2020.
Penurunan suku bunga kredit diprakirakan akan berlanjut dengan longgarnya likuiditas dan rendahnya suku bunga kebijakan Bank Indonesia. Sementara itu imbal hasil SBN 10 tahun meningkat dari 5,86 persen pada akhir Desember 2020 menjadi 6,27 persen pada 20 Januari 2021.
Baca juga:
BI Perkirakan Modal Asing Masuk RI Capai USD 19,1 Miliar di 2021
Bos BI Optimis Rupiah Terus Menguat Seiring Derasnya Aliran Modal Masuk RI
Data BI: Pertumbuhan Kredit Perbankan Masih Rendah dan Likuiditas Melimpah
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan Januari 2021 di 3,75 Persen
CEK FAKTA: Hoaks BI Cetak Uang Rp300 Triliun Karena Keuangan Negara Kritis
Pastikan Layanan Lancar, BI Kalsel dan Sulbar Tetap Beroperasi