BI targetkan kredit perbankan tumbuh 12 persen & DPK 10 persen di 2018
"Defisit transaksi berjalan diperkirakan sedikit meningkat tapi tetap pada level yang sehat di bawah 3 persen," kata Agus.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menargetkan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2018 mendatang di kisaran 10 hingga 12 persen.
"Kami memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan akan ada di kisaran 10 sampai 12 persen," ungkapnya dalam di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan ditargetkan akan tumbuh di kisaran 9 hingga 10 persen pada 2018. "Defisit transaksi berjalan diperkirakan sedikit meningkat tapi tetap pada level yang sehat di bawah 3 persen," kata dia.
Agus menjelaskan, prediksi itu dibuat setelah melihat perbaikan-perbaikan yang terjadi dalam situasi perekonomian dunia.
"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan meningkat secara graduate pada tahun-tahun mendatang. Dalam jangka pendek, sumber pertumbuhan ekonomi merata dari negara maju maupun berkembang sedangkan untuk jangka panjang negara berkembang akan memainkan peran lebih besar," tandasnya.
Baca juga:
BI bersama Kepolisian NKRI tandatangani perjanjian tentang pendistribusian uang
Bank Indonesia buka BI Corner di Ponpes Modern Assalaam
Singapura pemberi utang terbesar ke RI, nilainya tembus Rp 707 triliun
Terus naik, utang luar negeri Indonesia tembus Rp 4.636 triliun di September 2017
Mulai 2018, setiap bank wajib salurkan 20 persen kredit untuk UMKM