Bitcoin diusulkan jadi alat pembayaran ekspor impor atasi pelemahan Rupiah
Penggunaan mata uang virtual atau cryptocurrency seperti bitcoin dinilai bisa menjadi solusi mengurangi penggunaan dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan ekspor impor. Saat ini sejumlah negara telah menggunakan bitcoin dan sejenisnya untuk pembayaran komoditas ekspor-impor.
Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Pemerhati Bitcoin dan Blockchain Indonesia (PPBBI) Siswaryudi Heru mengatakan, penggunaan mata uang virtual atau cryptocurrency seperti bitcoin dinilai bisa menjadi solusi mengurangi penggunaan dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan ekspor impor.
Menurutnya, saat ini sejumlah negara telah menggunakan bitcoin dan sejenisnya untuk pembayaran komoditas ekspor-impor seperti di batubara, nikel, minyak mentah dan perikanan.
-
Apa itu Bitcoin? Bitcoin adalah cryptocurrency atau mata uang kripto pertama sekaligus menjadi yang paling populer.
-
Bagaimana penambang Bitcoin di Medan mencuri arus listrik? Dalam penggerebekan itu, terungkap kasus pencurian aliran listrik. Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, mengatakan bahwa penggerebekan itu dilakukan Tim Direktorat Reskrimsus di ruko yang berada di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal.
-
Bagaimana cara Bitcoin bekerja? Bitcoin adalah dioperasikan oleh otoritas yang terdesentralisasi. Selain itu, bitcoin adalah investasi terbaik jika seorang investor ingin membedakan jenis investasi (diversifikasi portofolio) yang ia miliki karena Bitcoin tahan sensor, terbatas, aman, dan terdesentralisasi.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Apa yang ditemukan polisi di ruko tempat penambangan Bitcoin ilegal di Medan? Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
-
Kenapa penambang Bitcoin di Medan melakukan pencurian arus listrik? Pencurian arus listrik yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal berada di 10 titik di Medan. Aliran listrik yang dicuri digunakan untuk menggerakkan mesin Bitcoin.
"Seperti Arab, Iran, Jepang sudah gunakan. Ada banyak jenisnya, seperti coin batubara, coin perikanan. Di dunia sudah ada ribuan jenis," ujar dia di Hotel Grand Sahid Jaya, Rabu (12/9).
Dia mengungkapkan, penggunaan cryptocurrency ini akan mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan dolar dalam perdagangan internasional. Terlebih saat ini nilai tukar sejumlah mata uang, termasuk rupiah tengah terdepresiasi terhadap dolar AS.
"Arahnya pembayaran minyak pakai coin, bukan dari dolar. Kita kurangi ketergantungan dolar," lanjut dia.
Namun demikian, lanjut Heru, perlu adanya dukungan dari pemerintah berupa aturan yang baku agar penggunaan cryptocurrency ini menjadi legal dan dipercaya sebagai alat pembayaran.
"Di Indonesia sebenarnya sudah ada. Semua pasti ada risikonya. Makanya kita kerja sama dengan pemerintah, paling tidak ini untuk gejolak dolar. Ini akan bantu pemerintah dalam menahan gejolak uang giral, emas dan lain-lain," jelas dia.
Sementara itu, Ketua PPBBI Erwin Hadiyanto menyatakan, untuk mendukung hal ini, pihaknya menjadi kerjasama International Cryptocurrency Promotion Organization Jepang (ICCPO). Tujuannya untuk mempelajari sekaligus menambah pengetahuan tentang pengelolaan crytocurrency yang selama ini telah berkembang di Jepang.
"Perkiraan yang menggunakan bicoin di seluruh dunia sekitar 10 juta pengguna dan tren ini semakin meningkat dari waktu ke waktu. Dari 10 juta pengguna, hampir 60 persen ada di Jepang," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rupiah menguat tipis di level Rp 14.847 per USD
Mereka yang untung akibat Rupiah melemah
Perajin rotan asal Cirebon raup untung akibat pelemahan Rupiah
Menengok nasib pedagang di tengah ketidakpastian ekonomi & Rupiah terperosok
Prabowo-Sandi tak ingin Jokowi anggap enteng pelemahan rupiah
Ini cara pedagang Pasar Glodok atasi rugi saat Rupiah melemah