BKN: Seleksi Administrasi CPNS akan Diumumkan 2-3 Agustus
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 tahun ini tembus mencapai 4,54 juta hingga penutupan. Sementara sudah submit 4.03 juta pelamar. Adapun batas akhir pendaftaran sampai dengan Senin (26/7) malam.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 tahun ini tembus mencapai 4,54 juta hingga penutupan. Sementara sudah submit 4.03 juta pelamar. Adapun batas akhir pendaftaran sampai dengan Senin (26/7) malam.
Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono menyampaikan, sejauh ini pihaknya tengah melakukan verifikasi dari jumlah pelamar tersebut. Setelah proses verifikasi, sesuai rencana pengumuman seleksi administrasi akan diumumkan pada 2-3 Agustus mendatang.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
-
Kapan Bawaslu akan membuka pendaftaran CPNS? Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) akan membuka 18.557 formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
-
Siapa yang akan mendapat kesempatan besar untuk mendaftar CPNS di Bawaslu? Seleksi ini diharapkan memberi kesempatan besar kepada para honorer/tenaga non-ASN di lingkungan Bawaslu yang selama ini sudah mengabdi kepada negara.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan rekrutmen CPNS akan dibuka? Perlu diketahui, CPNS 2024 akan dibuka pada Agustus mendatang.
"Kita tunggu saja yang rencananya pengumuman seleksi administrasi akan diumumkan pada tangal 2-3 Agustus," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/7).
Sambil menunggu pengumuman seleskai administrasi, dirinya menyarankan agar para pelamar mempersiapkan diri dari sekarang. Sehingga pada saat pelaksanaan tes tidak terjadi halangan atau tidak diinginkan.
"Para pelamar hendaknya mempersiapkan diri dari sekarang, belajar, menjaga kesehatan, mengurangi mobilitas agar pada saat tes nanti bisa mengikuti tes tanpa ada halangan," pesannya.
Adapun sesuai dengan surat Kepala BKN nomor 5587/B-KS.04.01/SD/K/2021 dan 5870/B-KS.04.01/SD/K/2021 yang menyatakan bahwa dilakukan penyesuaian jadwal pendaftaran dan pengumuman pasca sanggah. Maka jadwal tahapan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2021 sebagai berikut :
1. Pengumuman Seleksi PNS mulai dari 30 Juni 2021 sampai dengan 14 Juli 2021.
2. Pendaftaran Seleksi PNS mulai dari 30 Juni 2021 sampai dengan 26 Juli 2021.
3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi mulai dari 2 - 3 Agustus 2021.
4. Masa Sanggah mulai dari 4 - 6 Agustus 2021.
5. Jawab Sanggah mulai dari 4 - 13 Agustus 2021.
6. Pengumuman Masa Sanggah mulai 15 Agustus 2021.
Baca juga:
Ini Sistem Kerja ASN Baru Pada PPKM Level 1-4
Hingga Maret, BP Tapera Sudah Cairkan Dana Rp1,58 untuk 383.000 Pensiunan PNS
Daftar CPNS, Ini Core Values ASN yang Perlu Anda Pahami
PNS Diminta Bantu Tegakkan Protokol Kesehatan di Masyarakat
Jokowi Minta ASN Hingga Pegawai BUMN Punya Semboyan Sama Sesuai Pancasila
Jokowi: ASN Bukan Pejabat yang Minta Dilayani Seperti Zaman Kolonial