BKPM Beberkan Sektor Penyumbang Investasi di Kuartal III-2020
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan kenaikan realisasi investasi di kuartal III 2020 menjadi Rp209 triliun, dari pencapaian kuartal sebelumnya yaitu Rp191,9 triliun. Pada pencapaian kuartal III, terdapat beberapa sektor utama realisasi investasi pada kuartal III 2020.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan kenaikan realisasi investasi di kuartal III 2020 menjadi Rp209 triliun, dari pencapaian kuartal sebelumnya yaitu Rp191,9 triliun. Pada pencapaian kuartal III, terdapat beberapa sektor utama realisasi investasi pada kuartal III 2020.
Pertama, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan nilai Rp32,1 triliun. Lalu, sektor industri logam dasar, barang logam dan bukan mesin dan peralatannya dengan nilai Rp24,6 triliun.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BRI memberdayakan UMKM melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR? Seperti diketahui, ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR diselenggarakan sebagai sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan konsumen luar negeri.
"Nah ini menarik, karena BKPM sudah katakan dari awal dalam menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden untuk transformasi ekonomi," ujar Bahlil dalam konferensi pers virtual, Jumat (23/10).
Di peringkat selanjutnya terdapat sektor listrik, gas dan air dengan nilai Rp24,4 triliun, dilanjutkan dengan sektor konstruksi dengan nilai Rp23,2 triliun, serta sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai Rp21,3 triliun.
Jika dilihat dari data sebarannya, realisasi investasi tertinggi ada di Jawa Barat dengan nilai Rp28,4 triliun, disusul DKI Jakarta sebesar Rp22,3 triliun, Banten sebesar Rp21,5 triliun, Jawa Timur sebesar Rp15,5 triliun dan Riau sebesar Rp13 triliun.
Lalu untuk PMA, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi ke Indonesia yang terbesar, mencapai USD 2,5 miliar. Peringkat selanjutnya diikuti China dengan nilai USD 1,1 miliar, lalu Jepang mencapai USD 0,9 miliar, Hong Kong sebesar USD 0,7 miliar dan Belanda USD 0,5 miliar.
"Ini menarik juga. Eropa sekalipun ekonominya defisit, tapi gairah investasi di Indonesia luar biasa. Belanda ini dijadikan sebagai hub juga sebenarnya, ini terkait dengan trust, persepsi yang dibangun pemerintah melalui regulasi ini dampaknya sudah mulai bagus," katanya.
Realisasi Investasi Kuartal III-2020
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, capaian positif ini diakibatkan sektor investasi dalam negeri telah berhasil melewati masa kritisnya, yakni pada kuartal II lalu. Tercatat saat itu realisasi investasi mengalami penurunan menjadi Rp191,9 triliun.
"Kita sebagai warga negara terhadap program pemerintah harus optimis dan mewujudkannya. Alhamdulillah, bahwa masa kritis realisasi investasi sudah terlewatkan, kritis kita di kuartal II di mana investasi hanya Rp191,9 triliun. Di kuartal III ini investasi kita sebesar Rp 209 triliun atau 74,8 persen dari total target investasi 2020 Rp817,2 triliun," kata dia dalam Konferensi Pers Virtual Realisasi Investasi Triwulan III 2020, Jumat (23/10).
Bos BKPM merinci, kenaikan itu ditopang oleh realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kuartal III 2020 sebanyak Rp102,9 triliun, atau naik 2,1 persen secara yoy. Serupa, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) juga mengalami kenaikan menjadi Rp106,1 triliun atau naik 1,1 persen secara yoy.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)