BNI incar transaksi migas Rp 150 triliun di 2016
"Total volume transaksi terus meningkat tiap tahunnya."
PT Bank Negara Indonesia (BNI) tercatat mempunyai 46 Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) minyak dan gas (migas) sebagai nasabah. Per Juni 2016, total transaksi sektor migas melalui BNI mencapai Rp 70 triliun.
Vice President Transactional Banking BNI, Sri Indira memperkirakan dapat meraup total transaksi sebesar Rp 150 triliun hingga akhir tahun.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Apa saja inovasi yang dikeluarkan BNI agar tetap dipercaya nasabah? Di usianya yang hampir satu abad, Bank BNI sudah mengeluarkan berbagai inovasi yang membuatnya tetap dipercaya nasabah.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk memperkuat penetrasi di segmen UMKM? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mendorong PT Bank Hibank Indonesia untuk dapat memperkuat penetrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui solusi digital.
"Total volume transaksi terus meningkat tiap tahunnya," ujarnya saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/7).
Dia menjabarkan, total volume transaksi sektor migas BNI sebesar Rp 100 triliun pada 2013, Rp 115 triliun pada 2014, dan Rp 125 triliun pada 2015.
BNI, lanjutnya, terus berkomitmen dalam mendukung fasilitas keuangan sektor migas Tanah Air. Di mana salah satu layanannya ialah cash management yang mana mendorong efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
"Beberapa nasabah cash management di antaranya PLN, Pertamina, BP Indonesia, Medco E&P Indonesie," tuturnya.
Baca juga:
Lebaran 2016, 5.000 nasabah BNI dapat fasilitas mudik gratis
Bank BNI siapkan uang tunai Rp 64 T selama Ramadan dan Lebaran
BNI gandeng Polda Kepri genjot kinerja penyaluran kredit
Bebas di PN Pekanbaru, staf BNI divonis MA 7 Tahun penjara
BNI siapkan Rp 186 T tahun ini untuk kredit infrastruktur
Intip bisnis kerajinan Indonesia cuma ada tiga di dunia
Per 18 April 2016, dana desa Rp 10,9 triliun telah cair