BNI tambah fasilitas dana talangan proyek Tol Manado - Bitung Rp 623 miliar
Porsi BNI dalam pembiayaan sindikasi Kredit Investasi (KI) ini adalah sebesar Rp 652 miliar atau setara 18,2 persen dari porsi sindikasi perbankan yang mencapai Rp 3,59 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut membiayai proyek Jalan Tol Ruas Manado - Bitung yang hak pengelolaannya dipegang oleh PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) perusahaan yang dimiliki oleh tiga BUMN, yaitu PT Jasa Marga, PT Wijaya Karya, dan PT Pembangunan Perumahan.
Kali ini, BNI memberikan tambahan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Dana Talangan Tanah (DTT) sebesar maksimum Rp 623,56 miliar. Kucuran KMK DTT dari BNI tersebut menambahkan fasilitas serupa yang telah diberikan sebelumnya pada tahun 2017, bersama-sama dengan perusahaan anak BNI, dengan maksimum awal sebesar Rp 816 miliar.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
Untuk lebih mendukung proses pengerjaan Jalan Tol Ruas Manado-Bitung, BNI dan PT Jasamarga Manado Bitung menandatangani Perjanjian Kredit Tambahan untuk fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Dana Talangan Tanah yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (17/7).
Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal, Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung George IMP Manurung, dan General Manager Divisi BUMN & Institusi Pemerintah (BIN) BNI A.A.G. Agung Dharmawan.
Ruas tol sepanjang 39,9 kilometer (Km) tersebut merupakan ruas tol pertama yang beroperasi di Provinsi Sulawesi Utara dengan masa konsesi selama 40 tahun. Porsi BNI dalam pembiayaan sindikasi Kredit Investasi (KI) ini adalah sebesar Rp 652 miliar atau setara 18,2 persen dari porsi sindikasi perbankan yang mencapai Rp 3,59 triliun.
A.A.G. Agung Dharmawan menuturkan, bahwa BNI menambahkan Fasilitas KMK Dana Talangan Tanah untuk proyek tersebut sebesar Rp 623 miliar, sehingga angka keseluruhannya menjadi sebesar Rp 992 miliar. Apabila ditambahkan dengan fasilitas Kredit Investasi dari BNI, PT Jasamarga Manado Bitung mendapatkan total fasilitas sebesar Rp 1,6 triliun.
Total nilai investasi dari Jalan Tol Ruas Manado-Bitung mencapai Rp 5,12 triliun dan dibiayai secara sindikasi berupa Kredit Investasi dari perbankan termasuk BNI sebesar Rp 3,59 triliun atau 70 persen dari project cost.
"Tidak hanya kepada Jasamarga Manado Bitung, BNI juga turut memenuhi kebutuhan pembiayaan dari Jasa Marga Group secara keseluruhan. Dalam upaya mendukung pembiayaan infrastruktur di Indonesia, BNI telah menyiapkan tambahan fasilitas hingga Rp 6 triliun."
Fasilitas KMK Dana Talangan Tanah ini turut diberikan oleh anak perusahaan yaitu BNI Syariah. Sedangkan fasilitas KI yang diberikan merupakan hasil sindikasi dari BNI, Bank Mandiri, BCA, PT Sarana Multi Infrastuktur, ICBC Indonesia, BPD Sulselbar, BPD Riau, dan juga Bank Jateng.
(mdk/idr)