Boeing beri diskon, Menko Rizal bakal beli pesawat pemantau laut
"Memang pesawat ini diperlukan, tergantung dealnya. Kalau Boeing diskonnya tidak jelas, kita tidak beli," kata Rizal.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan pemerintah bakal membeli pesawat pemantau pencurian ikan jenis Boeing N614BA. Namun, kata dia, pembelian itu tergantung potongan harga yang diberikan pihak Boeing sendiri.
"Memang pesawat jenis ini diperlukan, tergantung dealnya. Kalau Boeing diskonnya tidak jelas, kita tidak beli. Tapi kalau diskonnya bagus, akan kita pertimbangkan," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (4/11).
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Kapan Ibunda Ria Ricis diwisuda di pesantren Maskanul Huffadz? Setelah sempat mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit tanah suci, Yuni banyak mengalami kemajuan. Terbaru, dirinya diketahui baru saja mengikuti wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa yang dilakukan Rafi Pangestu? Rafi Pangestu, anak Annisa Trihapsari dan Adjie Pangestu yang lahir pada tahun 1999, kini sukses sebagai seorang entrepreneur.
Rizal menegaskan pengadaan pesawat pemantau ini harus dikoordinasikan dengan lembaga-lembaga terkait. Pesawat ini bakal jadi pemantau pencurian ikan yang efektif.
"Kalau bisa kita beli kayak begini datanya dishare. Sehingga bisa menjadi alat pemantau yang efektif," jelasnya.
Senada dengan Menko Rizal, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pengadaan pesawat ini harus dilihat dari segi harga dan benefit.
"Kalau kita sampai ke level pengadaan kita harus cari mana yang lebih murah, mana yang lebih bagus benefitnya. Tidak harus Boeing, kalau Boeing mahal tidak kita pilih," kata Susi.
Susi menambahkan KKP belum berencana untuk melakukan pengadaan pesawat pemantau ini. Dia mempersilahkan lembaga atau kementerian lain untuk membeli pesawat pemantau pencurian ikan ini.
"Intinya kalo ada satu lembaga udah ada yang punya satu atau dua, maka artinya tidak usah setiap institusi beli," tutupnya.
(mdk/sau)