Bos AirAsia: Harga Avtur di Indonesia Lebih Mahal Dibanding Malaysia dan Singapura
Avtur sendiri menyumbang biaya operasional maskapai sebesar 40 persen. Dia pun berharap pemerintah mampu mencari solusi agar harga avtur setara dengan negara tetangga.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan mengakui harga avtur di Indonesia jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura. Hal ini kemudian membuat harga tiket pesawat di Indonesia lebih tinggi dibanding dengan negara lain.
Avtur sendiri menyumbang biaya operasional maskapai sebesar 40 persen. Dia pun berharap pemerintah mampu mencari solusi agar harga avtur setara dengan negara tetangga.
-
Bagaimana cara mendapatkan tiket pesawat dengan harga miring? Kunci jitu untuk memperoleh harga tiket pesawat miring ialah dengan memanfaatkan program diskon yang diberikan pihak maskapai. Salah satunya dapat memperoleh informasi diskon tiket pesawat.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa penting untuk memilih platform agen perjalanan yang terpercaya saat mencari tiket pesawat murah? Pertama, cek kredibilitasnya agen perjalanan di tengah masyarakat. Cara mudahnya adalah dengan cara googling dan coba lihat apakah terdapat informasi mencurigakan terkait platform tersebut. Selain itu, pilih platform yang memiliki sistem keamanan terpercaya.
-
Mengapa harga tiket pesawat rute domestik saat ini tergolong mahal? Belakangan ini masyarakat mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat rute domestik. Bahkan, harga tiket rute dalam negeri ini disebut lebih mahal ketimbang rute internasional.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Apa yang dimaksud dengan bandara 'palsu' dalam tips beli tiket pesawat? Ingat, bandara 'palsu' di sini bukan berarti bandara bohongan, melainkan merujuk pada bandara alternatif. Misalnya, jika melakukan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta.
"Ya saya rasa yang kita harapkan satu dari pemerintah satu dari sisi harga avtur. Ini bukan hoax, tapi memang harga avtur kita lebih mahal dibandingkan Singapura dan Malaysia," ujarnya di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
Dendy mengatakan, tidak hanya harga avtur Indonesia dengan negara lain yang berbeda. Di dalam negeri sendiri pun terdapat perbedaan harga avtur, seperti Jakarta dan Bali.
"Harga di Denpasar pun bisa lebih mahal dibandingkan Jakarta 15 sampai 20 persen. Ini sesuatu yang harus dipikirkan. Kita mengerti ada distribusi cost yang harus dikeluarkan Pertamina tapi kalau begini terus bisa jadi beban buat kita. Itu kan 40 persen terhadap total cost maskapai jadi sangat signifikan," paparnya.
Sejauh ini untuk tetap dapat menyediakan tiket murah bagi masyarakat pihaknya menyiasati dengan melakukan pengisian avtur penuh di Malaysia atau Singapura. "Jadi kadang-kadang tank kering itu maksudnya diterbangkan ke Malaysia atau Singapura, isinya lebih banyak daripada di Indonesia," jelasnya.
Selain avtur, AirAsia juga mengeluhkan mengenai perpajakan maskapai, harga sparepart atau komponen pesawat serta sewa penginapan pesawat. "Kedua kalau dari segi perpajakan, sparepart dan sewa. Kalau ada insentif akan lebih bagus buat kita," tandasnya.
Baca juga:
AirAsia Klaim Sudah Jual Tiket 38 Persen di Bawah Tarif Batas Atas
Datangkan 4 Pesawat, AirAsia Indonesia Tambah Rute Baru Domestik
Tanggapan Bos AirAsia Tony Fernandes soal Dugaan Kartel Tiket Pesawat di Indonesia
Kisah Sukses Tony Fernandes Hidupkan AirAsia yang Nyaris Tutup Usia
Tony Fernandes: Pemerintah Indonesia Jangan Terlalu Mengatur Harga Tiket Pesawat
Daftar Maskapai Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat