Bos anyar BEI lebih dulu fokus percepatan penyelesaian transaksi saham
Tahun ini, kata Inarno, akan menargetkan pada kebijakan percepatan sistem penyelesaian transaksi terlebih dahulu. Sementara itu, untuk penurunan jumlah satuan lot saham, dia berpendapat masih dibutuhkan banyak kajian di dalamnya.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, mengatakan untuk tahun ini otoritas bursa lebih berkonsentrasi pada sistem penyelesaian transaksi jual dan beli saham di pasar modal dari tiga hari (T+3) menjadi dua hari (T+2). Sementara itu, untuk penurunan jumlah satuan lot saham, dia berpendapat masih dibutuhkan banyak kajian di dalamnya.
"Target kita dalam waktu dekat ini yaitu T+2. Kita sudah sosialisasi T+3 ke T+2 ini, namun sepertinya kita akan sosialisasi kembali untuk gaungkan ini" tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/7).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Pasar Benhil mulai ramai dikunjungi? Pasar ini mulai ramai sejak pukul 15:00 WIB sore, hingga berakhir sekitar pukul 19:00 WIB.
-
Di mana Pasar Benhil berlokasi? Sesuai namanya, pasar ini bermula dari sebuah pintu air yang membantu sirkulasi air di Jakarta untuk menjaga ketersediaan air.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Tahun ini, kata Inarno, akan menargetkan pada kebijakan percepatan sistem penyelesaian transaksi terlebih dahulu. "Untuk penurunan lot saham ini belum ada update terkini, masih wacana ya. Jadi kita masih konsen untuk T+2 dulu. Karena lot saham juga kan masih banyak butuh kajian yang dibutuhkan investor ya," ungkapnya.
Inarno menambahkan, dengan percepatan sistem penyelesaian transaksi jual dan beli saham ini, dipandang akan menciptakan efektivitas waktu untuk perdagangan saham.
"Dengan kebijakan ini, yang pasti trading limit-nya jadi lebih luas. Dari T+3 yang biasa datanya makan waktu 3 hari, sekarang jadi 2 hari saja, lebih efisien," tandas dia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
Baca juga:
2019, BEI berencana kurangi 1 lot saham menjadi 50 lembar
Di tengah gejolak ekonomi dunia, OJK catat stabilitas dan likuiditas RI terjaga
RUPS terima pengunduran diri Anita dari direktur utama Reliance
Direksi anyar BEI incar 15 persen pertumbuhan jumlah investor pasar modal
BEI pecah rekor baru, catatkan kapitalisasi pasar Rp 7.052 triliun
Inarno Djajadi resmi menjadi Dirut BEI baru
Raup laba Rp 137 M, Samudera Indonesia sebar dividen 2017 Rp 20 per saham