Bos BEI klaim imbal hasil pasar modal RI tertinggi di dunia
Dalam sepuluh tahun terakhir imbal hasil pasar modal Indonesia tumbuh sekitar 317 persen.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan dalam sepuluh tahun terakhir imbal hasil pasar modal Indonesia tumbuh sekitar 317 persen. Dia mengklaim imbal hasil investasi ini paling tinggi di dunia.
"Return kita dalam sepuluh tahun adalah yang terbesar di dunia. Return kita itu dalam sepuluh tahun ini tumbuh 317 peersen atau 15 persen per tahun. Itu return ya, yield, bayangin deposito hanya 7 persen," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di kantornya, Jakarta, Senin (2/5).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Tito mengatakan sekitar 67 persen dari total emiten memiliki return investasi jauh di atas return deposito. Selain itu, beberapa saham emiten yang memiliki return investasi long term hingga diatas 40 persen.
"Memang kalau lihat data yang ada kita return yang paling besar di dunia. Jadi buat long term investor kita menawarkan return yang paling bagus di dunia. Itu faktanya," tegas dia.
Tito berharap dengan adanya kondisi pasar saham terus membaik, pemberi peringkat SnP memberi kenaikan kategori. Sebab, selama ini Indonesia masih kategori negara di level B+. Menurut dia, peringkat pasar modal sangat mempengaruhi investor dalam menanamkan uangnya.
"Ada memang yang melihat, saya lihat negaranya dulu kuat apa tidak. Nah, itu memang hambatan kita. Karena SnP masih melihat kita baru B+, kalau kita bisa BBB+ atau A pasar modal akan besar sekali. Dan itu memang negara. Tapi ada yang tidak peduli negara mana kaya apa kalau industrinya bagus dia masuk," pungkas dia.
Baca juga:
BEI ingin investor asing kuasai pasar modal Indonesia
Longgarkan beli saham, BEI harap raup transaksi harian Rp 7 T
Murid SMP se-Jabotabek antusias ikut edukasi bursa saham di BEI
Tampung dana pulang kampung, BEI usul tiga instrumen investasi
Gelar festival pasar modal syariah, BEI harap investor meningkat
BEI supensi perdagangan saham tujuh emiten pasar modal
Januari 2016, BEI catat investor asing nett buy Rp 44,38 triliun