Bos BI Optimis Rupiah Makin Perkasa Dipicu Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, Rupiah masih memiliki potensi untuk terus menguat. Salah satunya didukung oleh penurunan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan menjadi angka 5,75 persen.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) tercatat menguat ke level Rp13.937 per USD pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (19/7). Pada pembukaan perdagangan tadi pagi, nilai tukar mata uang Garuda berada pada level Rp13.939 per USD.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, Rupiah masih memiliki potensi untuk terus menguat. Salah satunya didukung oleh penurunan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan menjadi angka 5,75 persen.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
"Perkembangan dari kemarin ada kecenderungan menguat, supply demand bergerak aktif, mekanisme pasar berjalan baik, pernah di bawah Rp13.900 bahkan tadi ada Rp13.850," ujar Perry di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (19/7).
Keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan, kata Perry, memberi persepsi positif bagi pasar. Di mana para investor menilai kondisi ekonomi Indonesia sudah semakin baik untuk menjalankan investasi.
"Kami tekankan, pertama, investor dan pasar dunia perbankan dunia usaha dalam dan luar negeri menyambut positif keputusan Bank Indonesia menurunkan rate 25 basis poin dan menambah positif dari persepsi pasar maupun investor bahwa prospek ekonomi kita membaik dengan stabilitas terjaga," jelasnya.
Baca juga:
Per 17 Juli 2019, Rupiah Menguat 1,06 Persen
Sri Mulyani: Nilai Tukar Rupiah Menguat 2,3 Persen ke Rp14.187 di Semester 1-2019
Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Menguat ke Level Rp13.900-an per USD
Rupiah Stagnan Terhadap Dollar
Nilai Tukar Rupiah Terperosok ke Level Rp14.131 per USD
Fraksi Gerindra Ingin Pemerintah Jokowi Kembalikan Nilai Tukar ke Rp6.500 per USD