Bos BI: Pelonggaran kebijakan moneter berjalan sampai awal 2017
Kebijakan ini diambil untuk memperbaiki indikator ekonomi domestik yang masih dalam tahap pemulihan.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo memperkirakan pelonggaran kebijakan moneter akan berlangsung hingga awal 2017 mendatang. Kebijakan ini diambil untuk memperbaiki indikator ekonomi domestik yang masih dalam tahap pemulihan.
"Kami melihat kondisi longgar akan tetap berjalan sampai akhir tahun ini bahkan hingga awal 2017," ujarnya di Gedung BI Jakarta, Kamis (22/9).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
Saat ini, bank sentral telah melakukan pelonggaran dengan menurunkan suku bunga acuan yaitu BI 7-Day (Reverse) Repo Rate menjadi 5 persen dari sebelumnya 5,25 persen. Selain itu, suku bunga Deposit Facility turun menjadi 4,25 persen dan bunga Lending Facility menjadi 5,75 persen.
"Terkait dengan ruang pelonggaran moneter, hari ini terlihat bahwa memang ada ruang pelonggaran dan kami konsisten dengan pernyataan bulan lalu," papar Agus.
Pelonggaran moneter tetap mengacu pada dinamika pembahasan R-APBN 2017 antara pemerintah dan DPR yang terkait pertumbuhan ekonomi, pencabutan subsidi listrik serta realisasi program amnesti pajak. "Kami melihat diskusi mengenai subsidi listrik yang kelihatannya akan ada penyesuaian, itu bagus," tegasnya.
Menurut Agus, rencana pemangkasan subsidi listrik diyakini akan menyehatkan kondisi fiskal, sehingga berdampak positif bagi perekonomian di 2017.
"Secara umum kami masih mengamati. Kalau semua indikator makro ekonomi terjaga."
Baca juga:
Bos BI optimis penurunan suku bunga acuan jaga stabilitas ekonomi
Bank Indonesia turunkan suku bunga acuan jadi 5 persen
Juli 2016, Utang luar negeri RI naik 6,4 persen jadi USD 324,2 M
Bos BI: Tax Amnesty & pemangkasan anggaran jaga defisit tetap aman
Harga komoditi belum pulih, BI minta pemerintah waspada rasio ekspor