Bos BI perbarui prediksi surplus neraca perdagangan Juni tembus USD 1 miliar
Akan tetapi, pencapaian surplus tersebut belum bisa diketahui dampaknya pada defisit neraca transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD). Namun, Perry memperkirakan defisit transaksi berjalan hingga akhir tahun ini tidak akan lebih dari 2,5 persen.
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan neraca perdagangan Juni akan mengalami surplus hingga lebih dari USD 1 miliar. Gubernur BI, Perry Warjiyo menyebutkan bahwa prediksi awal surplus hanya akan menyentuh angka 900 juta USD.
"Bahwa dengan data-data terakhir neraca perdagangan Juni itu akan lebih tinggi dari yang kita perkirakan sebelumnya yang semula kita perkirakan data data minggu pertama, minggu kedua surplusnya USD 900 juta, ini bisa lebih tinggi dari USD 1 miliar," kata Perry di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/7).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Bagaimana ciri khas bangunan Gedung Bank Indonesia di Aceh? Ciri khas bangunan ini yaitu terdapat 3 bagian gedung, bangunan induk berada di tengah lalu diapit oleh dua bangunan di sebelah kiri dan kanannya.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
Akan tetapi, pencapaian surplus tersebut belum bisa diketahui dampaknya pada defisit neraca transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD). "Dengan perhitungan itu tentu saja nanti kita lihat kita kalkulasi berapa CAD di kuartal II," ujarnya.
Namun, dia memperkirakan defisit transaksi berjalan hingga akhir tahun ini tidak akan lebih dari 2,5 persen. "Tapi sudah jauh-jauh hari kita mengingatkan CAD secara musiman di kuartal II lebih tinggi. Tak usah kaget, tak usah risau itu ada secara musiman yang akan turun di kuartal II maupun III secara keseluruhan tahun 2018 itu tidak lebih dari 2,5 persen dari PDB."
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, tidak yakin neraca perdagangan pada Juni 2018 mengalami surplus. Namun demikian, dia mengatakan pemerintah akan terus berupaya agar defisit neraca perdagangan segera berakhir.
"Saya kalau Juni belum percaya (akan surplus). Tapi ya kita ingin jangan lama," ujar Menko Darmin saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta.
Menko Darmin mengatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan untuk menekan defisit adalah dengan mengevaluasi kebutuhan impor. Langkah ini akan dilakukan dengan hati-hati agar tidak menekan pertumbuhan ekonomi.
"Ya jangan barang modalnya (dievaluasi). Makanya saya bilang harus dirumuskan yang persis. Kalau barang modalnya ya akan kena pertumbuhannya. Bahan baku juga. Nah gatau kalau migas kamu mau kategorikan apa? tapi migas perlu diperlambat. Caranya bagaimana? bisa macam-macam. Bisa biodieselnya dinaikkan," jelasnya.
Baca juga:
BI prediksi neraca perdagangan Juni 2018 surplus USD 900 juta
Rupiah melemah dan defisit neraca perdagangan penyebab anjloknya cadev USD 3,1 M
Menko Darmin tak yakin neraca perdagangan Juni akan surplus
Ini tantangan besar pemerintah jaga perekonomian di kuartal II 2018
Jaga industri manufaktur, pemerintah hati-hati batasi produk impor
Presiden Jokowi perintahkan defisit neraca perdagangan segera dihilangkan
BPS catat neraca perdagangan Mei 2018 kembali defisit USD 1,52 miliar