Bos BI prediksi inflasi minggu pertama Desember capai 0,41 persen
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memprediksi inflasi pada minggu pertama bulan Desember akan berada di kisaran 0,41 persen, sedangkan secara year on year akan ada di kisaran 3,29 persen. Perkembangan inflasi dari kuartal I-III 2017 menunjukkan perekonomian Indonesia mengalami pemulihan.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memprediksi inflasi pada minggu pertama bulan Desember akan berada di kisaran 0,41 persen, sedangkan secara year on year akan ada di kisaran 3,29 persen.
"Kami juga di BI lihat di minggu pertama Desember inflasi diperkirakan di kisaran 0,41 persen," ungkapnya di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Dia menilai perkembangan inflasi dari kuartal I-III 2017 menunjukkan perekonomian Indonesia mengalami pemulihan. "Kita lihat walaupun pertumbuhan ekonomi di kuartal III ada di kisaran 5,06 persen meningkat dari 5,01 persen tapi kan itu didukung oleh perbaikan investasi dan perbaikan ekspor," imbuhnya.
Dia berharap agar pemulihan ekonomi terus terjadi sehingga Indonesia makin mantap untuk memasuki tahun 2018. "Kami melihat ini sesuatu yang konsisten. Ini mengarah kepada 2018 yang kita harapkan lebih baik," tandasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi 0,20 persen pada November 2017. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November) 2017 sebesar 2,87 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2017 terhadap November 2016) sebesar 3,30 persen.
Baca juga:
Tak tambah pesawat, belanja modal Garuda Indonesia Rp 3 T 2018 untuk perawatan
Bos Garuda Indonesia ungkap masalah yang sebabkan 300 penerbangan harus delay
Hingga November, realisasi penyaluran KUR mencapai 85,6 persen
Arcandra optimistis Pertamina mampu atasi lonjakan permintaan elpiji 3 Kg akhir tahun
Wamen Arcandra klaim kelangkaan elpiji 3 Kg hanya sementara