Bos BKPM di WEF 2019: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pelan Tetapi Pasti
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid merupakan perumpamaan 'pelan tetapi pasti' serta diprediksi berlipat ganda setiap 14 tahun. Ini dia ungkapkan dalam World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2019 di Davos, Swiss.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid merupakan perumpamaan 'pelan tetapi pasti' serta diprediksi berlipat ganda setiap 14 tahun. Ini dia ungkapkan dalam World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2019 di Davos, Swiss.
Dia mengungkapkan, di tahun 2017, ekonomi Indonesia tumbuh 5,07 persen dan mencapai USD 1 Triliun, mencapai tonggak sejarah baru untuk bergabung dengan the Trillion-Dollar-Club, yang hanya bisa diraih 16 negara.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
"Hal ini merupakan salah satu momen bersejarah ekonomi bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Thomas dalam keterangan resminya kepada media, Minggu (27/1).
Kendati demikian, Thomas menilai sebagai pasar yang baru muncul, Indonesia masih rentan terhadap pergeseran sentimen di kalangan investor internasional. "Namun, saat ini, dengan adanya perang dagang AS dengan China dapat membuat Indonesia lebih menarik bagi para investor," ujarnya.
Selain itu, Thomas juga menyampaikan bahwa perlambatan ekonomi dunia memberikan efek yang baik, karena dapat membuka ruang untuk mengurangi risiko dan tekanan di pasar modal.
Selain kegiatan WEF, Kepala BKPM juga melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan di bidang informasi teknologi, energi, pariwisata, logistik, jasa keuangan, industri farmasi, pengolahan limbah, e-commerce serta jasa kebandarudaraan guna membahas minat dan tren investasi di Indonesia yang lebih meyakinkan.
Event pada Indonesia Pavilion juga ramai dikunjungi di Davos, tercatat lebih dari 320 pengunjung hadir dalam Indonesia Pavilion selama 22-25 Januari 2019, dan mencatat beberapa minat investasi di bidang industri supplemen, industri kertas, industri kosmetik dan informasi teknologi.
Hadir dalam kegiatan Davos, di antaranya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Kegiatan Indonesia Pavilion tahun ini juga diwarnai dengan sesuatu yang berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun ini terdapat tech show (Virtual Reality, Augmented Reality dan Neuro Brain Wave Technology) serta pameran produk makanan dan minuman Indonesia yang memungkinkan para investor merasakan sesuatu yang fun pada Indonesia Pavilion.
Selain itu, Indonesia melalui inisiasi perusahaan swasta nasional juga akan menyelenggarakan Indonesia Night berupa networking gala dinner dan pertunjukan kebudayaan pada tanggal 23 Januari 2019 di Hotel Morosani Davos.
Baca juga:
Tahun 2019, Transaksi Debit Akan Bertumbuh
Strategi Pemerintah Tangkal Penurunan Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Pemerintah Prediksi Pertumbuhan Impor Tahun 2019 Lebih Rendah Dari Tahun Lalu
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia, Menkeu Akui Ekspor Tertekan Hebat
Mengintip Alasan IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Dunia di 2019 Menjadi 3,5 Persen
Kembangkan Industri Kreatif, Pemerintah Siapkan Dana Abadi di 2020