Bos BKPM: Investasi di daerah perbatasan Rp 60 T, masih rendah
"Meski investasinya rendah, namun pertumbuhan investasi di daerah perbatasan ini tinggi. Sehingga saya yakin masih banyak potensi yang bisa dikembangkan."
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong mengakui investasi di daerah perbatasan Indonesia masih kecil, yakni hanya Rp 60 triliun selama 5 tahun. Angka ini masih kecil jika dibandingkan dengan investasi nasional Rp 590 triliun.
Dengan demikian, dia berharap agar Kementerian dan Lembaga (K/L) di pusat dan daerah bisa saling bersinergi di meningkatkan investasi di daerah perbatasan. Hal ini mengingat, masih banyak potensi yang bisa dikembangkan, baik dari potensi alam, kebudayaan, hingga sumber daya manusia.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
"Meski investasinya rendah, namun pertumbuhan investasi di daerah perbatasan ini tinggi. Sehingga saya yakin masih banyak potensi yang bisa dikembangkan,"kata Thomas di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (1/12).
Menurutnya, potensi dari wilayah perbatasan baik di Indonesia Timur maupun Barat memiliki karakternya masing-masing. Hal ini dipengaruhi oleh bisnis model yang sesuai dengan peluang bisnis di daerah masing-masing.
"Kalau di Atambua potensinya itu bisnis retail, hiburan, jasa. Di Kalimantan mungkin bisa industri ringan. Di Natuna, Morotai mungkin lebih ke perikanan dan wisata. Jadi tugas kita untuk menemukan formula spesifik untuk berbagai daerah," imbuhnya.
Baca juga:
Cerita Jokowi soal pandangan investor dunia pada bisnis di Indonesia
Kementerian desa & PDT undang 300 pengusaha investasi di perbatasan
Arab Saudi bangun komplek industri senilai Rp 1.248 triliun
Bos BKPM sebut aksi 2 Desember tak pengaruhi investasi Tanah Air
Membongkar dampak demo 2 Desember dan ketakutan pengusaha Tanah Air