Bos BKPM sebut investasi di luar Pulau Jawa meningkat dua kali lipat
Investasi di luar Pulau Jawa juga menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat kenaikan proyek investasi di luar Pulau Jawa hingga dua kali lipat. Dari data yang dimiliki oleh BKPM, jumlah proyek dari realisasi investasi tahun 2015 mencapai 7.506 proyek meningkat 119 persen dari periode tahun sebelumnya sebanyak 3.421 proyek.
Kepala BKPM, Franky Sibarani mengatakan, BKPM memberikan perhatian terhadap proyek-proyek investasi di luar Pulau Jawa yang sedang dalam masa konstruksi. Tercatat 70 perusahaan di luar pulau Jawa yang sedang dalam masa konstruksi dipantau secara khusus oleh BKPM.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
"Kami berencana akan meningkatkan jumlah perusahaan yang akan dipantau, sehingga program untuk mendorong proyek-proyek investasi terutama di luar Pulau Jawa ini cakupannya akan semakin luas," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (3/3).
Data BKPM menyebut, 70 perusahaan yang sedang dalam masa konstruksi tersebut telah melakukan realisasi investasi senilai Rp 69,1 triliun. Jumlah ini setara dengan 44 persen dari realisasi yang telah dilakukan oleh 141 perusahaan yang sedang dalam masa konstruksi.
Proyek investasi di luar Pulau Jawa juga menyerap lebih banyak tenaga kerja. Tercatat serapan tenaga kerja dari 70 proyek investasi di luar Pulau Jawa tersebut mencapai 33.941 atau setara dengan 52 persen dari keseluruhan penyerapan tenaga kerja yang dilakukan.
"Beberapa proyek investasi yang di luar Jawa berada di sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, industri smelter, pertanian dan perkebunan. Sedangkan untuk investasi di Pulau Jawa mayoritas didominasi sektor manufaktur, industri, jasa dan perdagangan," jelasnya.
Franky mengakui bahwa proyek-proyek investasi di luar Pulau Jawa membutuhkan perhatian khusus dan lebih besar dibandingkan dengan proyek-proyek di Pulau Jawa.
"Tantangannya lebih besar baik dari segi permasalahan yang dihadapi seperti sengketa lahan, ketersediaan infrastruktur, maupun dukungan pemerintah daerah. Padahal pemerintah ingin mendorong pemerataan investasi, sehingga nilai strategis dari proyek investasi di luar Jawa ini meningkat," imbuhnya.
(mdk/idr)