Bos BKPM Sebut Landasan Roket Berpotensi Dibangun di Papua
Dia mengatakan, sebetulnya pembahasan ini belum sampai di publik. Pihaknya bahkan meminta waktu untuk menyelesaikan proses negosiasi terkait dengan rencana tersebut.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia angkat suara terkait rencana pemerintah ingin membangun landasan roket di daerah Biak, Papua. Menurutnya sejauh ini pemerintah masih ingin melakukan kajian lebih dalam.
"Tapi kalau ditanya di mana itu memang potensi di wilayah timur. Lokasi di mana belum bisa kami sampaikan. Tapi bahwa ada potensi, iya potensi itu ada, doain ya," kata Bahlil dalam konferensi pers virtual Implementasi Undang-Undang Cipta Kerja dalam Kemudahan Berusaha, Rabu (24/2).
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
-
Apa yang Bahlil paparkan? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).
Dia mengatakan, sebetulnya pembahasan ini belum sampai di publik. Pihaknya bahkan meminta waktu untuk menyelesaikan proses negosiasi terkait dengan rencana tersebut.
"Roket peluncuran kami sampai dengan sekarang jujur, kalau cerita-cerita informal dan formal ada, tapi belum untuk saya sampaikan ke depan publik mohon kasih kami waktu biar kami clearkan dulu," jelas dia.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang CEO Tesla Elon Musk untuk melihat Indonesia sebagai lokasi fasilitas landasan peluncuran roket SpaceX.
"CEO Tesla Elon Musk menanggapi undangan Presiden Joko Widodo dengan rencana mengirimkan timnya ke Indonesia pada bulan Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerja sama tersebut," ujar Juru Bicara menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangan tertulis (12/12).
Ajakan Jokowi itu bermula dari perbincangannya bersama Elon Musk melalui sambungan telepon pada Jumat, 11 Desember 2020. Di dampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Jokowi dan Elon Musk membahas mengenai peluang investasi Tesla di Indonesia.
Baca juga:
Ini Keuntungan Perpres 10/2021 Atur Mengenai Daftar Negatif Investasi RI
BKPM Pede Target Investasi 2021 Rp 900 Triliun Tercapai
Kata Bos BKPM Soal Tesla Condong Pilih India Investasi Baterai Mobil Listrik
2 Juni 2021, OSS Berbasis Risiko Mulai Beroperasi
Rincian Aturan Turunan UU Cipta Kerja Terkait Perizinan di BKPM
Bos BKPM Pastikan Pekerja Asing di Kawasan Industri Teluk Weda Hanya 2.500 Orang