Bos Garuda terima tantangan Menteri Rini jadi mesin penghasil devisa
Strateginya meningkatkan volume penerbangan internasional.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta perusahaan pelat merah raksasa menjadi mesin penghasil valuta asing. Menteri BUMN Rini Soemarno menyindir perusahaan pelat merah besar kebanyakan hanya bertindak sebagai pemakai valuta asing.
Menjawab sindiran tersebut, bos maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengaku punya cara mendatangkan devisa negara seperti keinginan Menteri Rini. Salah satunya dengan menambah rute penerbangan dari dan ke luar negeri. Semisal dengan menambah rute Shang Hai - Denpasar sebanyak tiga kali dalam seminggu.â¬
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
"Strategi kita lebih ke bagaimana meningkatkan traffic internasional," kata Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Arif Wibowo di Jakarta, Jumat (25/9).
Mantan bos maskapai penerbangan Citilink ini meyakini, meningkatnya volume penerbangan dari Shang Hai otomatis mendatangkan banyak wisatawan asing ke tanah air. Tentunya itu juga membantu mendatangkan banyak devisa.
âª"Untuk meningkatkan devisa, berarti kita kan harus banyak menjual dollar, saat ini kita akan menambah kapasitas penerbangan jarak menengah, atau reguler charter yang ada," terangnya.
âªSebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno menantang Garuda Indonesia mengoptimalkan penerbangan luar negerinya untuk mengeruk devisa. "Mampu nggak? Garuda Indonesia yang sering ke luar negeri, harusnya bisa dong dapat dolar lebih besar," katanya.
Baca juga:
Menteri Rini minta BUMN beralih jadi penghasil dolar terbesar
Garuda Indonesia tak punya pilihan selain beli avtur Pertamina
28 September, Jokowi resmikan hanggar terbesar di dunia milik Garuda
Garuda Indonesia rugi miliaran rupiah akibat bencana asap
Palsukan tanda tangan voucher pesawat, marketing Garuda diciduk
Empat BUMN kena jurus kepret Menko Rizal Ramli