Bos penyedia layanan internet ini masuk daftar orang terkaya dunia
Geng memiliki 47 persen saham Sinnet dengan nilai mencapai USD 1,1 miliar atau setara dengan Rp 14,2 triliun.
Pemimpin perusahaan Beijing Sinnet Technology, Geng Diangen merangkak naik dan masuk dalam jajaran orang terkaya dunia. Hal ini menyusul kenaikan harga saham penyedia layanan internet tersebut di bursa saham Shenzhen.
Dilansir dari Forbes, Pendapatan Sinnet tahun lalu mencapai USD 70 juta atau setara dengan Rp 906 miliar dengan laba bersih mencapai USD 15 juta atau setara dengan Rp 194 miliar. Angka ini masing masing naik 41 persen.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Siapa yang dijodohkan oleh netizen? Yang unik adalah bahwa kedua pedangdut ini bisa saling kenal karena dijodohkan oleh netizen, hal tersebut mereka sampaikan saat diundang dalam acara Brownies yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta.
-
Siapa yang dipuji oleh netizen? Alyssa Daguise sering mendapatkan pujian atas gaya berpakaiannya yang modis.
Kenaikan harga saham Sinnet dibantu oleh rencana perusahaan yang akan membeli 25,2 persen layanan cloud komputer dari perusahaan China lainnya yaitu China International Data System (CIDS) senilai USD 13,7 juta atau setara dengan Rp 170 miliar. Aksi korporasi ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing Sinnet sebagai penyedia layanan internet. Selain itu, perusahaan juga akan menawarkan pusat data internet.
Geng Diangen yang berusia 58 tahun ini memiliki 47 persen saham Sinnet dengan nilai mencapai USD 1,1 miliar atau setara dengan Rp 14,2 triliun. Harga saham Sinnet terus meroket seiring dengan baiknya kinerja perusahaan. Perdagangan akhir pekan lalu saja, harga saham Sinnet sudah mencapai hampir lima kali lipat dibandingkan waktu awal mereka listing di bursa saham.
Sinnet sendiri terdaftar di bursa saham Shenzhen pada 2014 silam dengan melepas 8,78 juta lembar saham. Perusahaan kala itu meraup USD 54 juta.
Geng Diangen kini masuk dalam jajaran orang terkaya di China dengan memegang USD 1,1 miliar atau setara dengan Rp 14,2 triliun saham di Sinnet. Geng mendapatkan gelar sarjana dari University of Texas di Arlington. Sebelumnya, dia pernah bekerja di perusahaan ekspor-impor kerajinan di Beijing. Kemudian, dia juga pernah bekerja di perusahaan elektronik sebagai manajer bisnis dari tahun 1987-1991.
Setelah itu, Geng mulai bekerja di perusahaan telekomunikasi dan kemudian mendirikan Sinnet Technology tahun 1999.
Baca juga:
Pasangan suami istri ini tambah jumlah orang kaya di China
Kisah inspiratif DeJoria, gelandangan sukses berharta Rp 36 triliun
Kisah sedih buruh pabrik yatim kini jadi orang terkaya Asia
Cerita bekas loper koran sukses kantongi kekayaan Rp 298 triliun
Kisah orang kaya dunia sumbang Rp 97 T, hampir seluruh hartanya
Sempat jatuh bangun, ini kunci sukses miliuner cantik jual lingerie