Bos PLN: Jakarta kebanjiran sekali-kali kan tidak apa-apa
Ke depan dia memastikan tidak akan ada lagi pemadaman pompa saat banjir melanda Jakarta.
Bos PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak ambil pusing warga Jakarta alami kebanjiran karena listrik untuk pompa dimatikan. Pasalnya, jika tidak dimatikan, justru membahayakan jiwa penduduk itu sendiri.
"Yah sekali-kali kebanjiran kan tidak apa-apa. Untuk rakyat yang lebih luas," ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Jakarta, Selasa (10/2).
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan penyebab banjir bisa masuk ke kompleks Istana Kepresidenan adalah karena listrik mati. Akibatnya, pompa air di Waduk Pluit, Jakarta Utara, tidak berfungsi dan airnya meluap.
"Genangan di Istana akibat Waduk Pluit karena listrik PLN mati," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta.
Sofyan menegaskan, langkah pemutusan aliran listrik ke pompa oleh perseroan untuk mencegah penduduk sekitar pompa tersetrum.
"Saya mau nyelametin mana dulu nih (penduduk atau pompa). Yah kita selametin penduduk dulu," jelasnya.
Dia menambahkan saat ini pihaknya telah membuat jalur arus listrik khusus menuju pompa. Ke depan dia memastikan tidak akan ada lagi pemadaman pompa saat banjir melanda Jakarta.
"Jalurnya sudah diganti dong. Tidak akan mati lagi kecuali gensetnya mati," ucapnya.