Bos PLN: Surat Menkeu soal risiko gagal bayar utang hanya surat biasa
Surat itu bukan karena pertumbuhan penjualan PLN rendah, sebab saat ini pertumbuhannya di atas 3 persen sehingga hingga akhir tahun ditargetkan bisa naik 4-5 persen.
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Sofyan Basir menyebut surat dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani hanya surat biasa. Sebab setiap tahunnya selalu diingatkan hal yang sama, yaitu keuangan PLN. Sehingga tidak ada kekhawatiran soal hal tersebut.
"Memang biasa begitu cuma biasanya lisan 'hati-hati yah Pak Dirut jangan sampai rasionya (utang) turun dari 1,5, oh iya sudah gitu aja," kata Sofyan, di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (27/9).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
Dia menegaskan, surat itu bukan karena pertumbuhan penjualan PLN rendah, sebab saat ini pertumbuhannya di atas 3 persen sehingga hingga akhir tahun ditargetkan bisa naik 4-5 persen.
"Juli naiknya liar biasa 14 koma sekian persen abis Lebaran sudah naik lagi sekarang di atas 3," ujarnya.
Sofyan juga membantah jika utang PLN mencapai Rp 115 triliun untuk 5 tahun ke depan. Adapun utang Rp 300 triliun untuk 30 tahun ke depan. Menurutnya, jika jatuh tempo utang PLN diperpanjang karena dijamin oleh pemerintah.
"Utang kalau jatuh tempo kita perpanjang juga, bisa sama saja kaya di bank. PLN ini bonafid ratingnya luar biasa dijamin Pemerintah. Kalau saya mau kaya lagi saya naikin 3 kali tarif kalian mau? Sudah dua tahun tidak dinaikin tarif terima kasih lah sama PLN," katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah mengirimkan surat peringatan kepada Kementerian BUMN dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengenai ancaman kebangkrutan perusahaan pelat merah tersebut. PLN terancam bangkrut jika tarif tenaga listrik (TTL) tak mengalami kenaikan.
Penyebabnya, PLN memiliki banyak utang baik dari perbankan, obligasi ataupun lembaga keuangan internasional untuk membiayai program 35.000 Megawatt (MW).
Baca juga:
Jonan ngaku belum terima surat Sri Mulyani soal peringatan kebangkrutan PLN
Ini kata Dirut PLN soal warga tewas tersengat tiang listrik saat hujan
Menteri Jonan: Proyek 35.000 MW Jokowi tak selesai di 2019, mungkin 2024
Menko Luhut akui program 35.000 MW Jokowi perlu direvisi
Rizal Ramli pernah ingatkan ancaman kebangkrutan PLN akibat proyek 35.000 MW Jokowi