BPH Migas dan Pertamina sepakat untuk digitalisasi nozzle
Dalam rangka mengendalikan BBM bersubsidi dan BBM Khusus Penugasan (Premium) agar lebih tepat sasaran. BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) menyepakati pemberlakuan kebijakan digitalisasi / IT based pada setiap nozzle yang ada di 5518 SPBU Pertamina dan total 7415 SPBU.
Dalam rangka mengendalikan BBM bersubsidi dan BBM Khusus Penugasan (Premium) agar lebih tepat sasaran. BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) menyepakati pemberlakuan kebijakan digitalisasi / IT based pada setiap nozzle yang ada di 5518 SPBU Pertamina dan total 7415 SPBU.
Hal ini ditegaskan pada rapat koordinasi BPH Migas, PT Pertamina (Persero) dan PT Telkom yang diselenggarakan di Gedung BPH Migas pada Rabu (8/18).
-
Di mana BPH Migas melakukan pemantauan SPBU? "Kami melakukan pemantauan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok, khususnya yang lokasinya dekat dengan lokasi pelaksanaan event internasional MotoGP Indonesia 2024 akhir September 2024.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
-
Kapan BPH Migas mengimbau SPBUN untuk memeriksa Surat Rekomendasi? “Karena BBM subsidi ini harus ditujukan kepada konsumen pengguna yang berhak, dalam hal ini nelayan. Maka dari itu, kami terus memastikan penyalurannya betul-betul tepat sasaran. Penyalur (SPBUN) diimbau memeriksa dengan baik dokumen Surat Rekomendasi bagi Konsumen Pengguna,
-
Kenapa BPH Migas melakukan pemantauan di SPBU di Lombok? Pasokan BBM subsidi maupun non subsidi dalam keadaan aman," kata Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman disela-sela peninjauan ke sejumlah SPBU di Lombok, Selasa (10/9/2024).
Digitalisasi nozzle pada SPBU Pertamina akan memudahkan BPH Migas dalam mengawasi dan melakukan pendataan semua volume BBM PSO dan Non PSO yang didistribusikan melalui SPBU. Untuk itu PT Pertamina (Persero) akan memberlakukan dan memastikan agar sistem digitalisasi ini terbangun pada akhir 2018.
Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa mengatakan bahwa dirinya sangat optimis bahwa target yang telah ditetapkan akan tercapai dengan adanya transformasi leadership dan budaya kerja yang di pimpinan PT Pertamina (Persero).
Di sisi lain, BPH Migas berkomitmen untuk membantu percepatan kalibrasi flowmeter dan tangki timbun dengan melakukan koordinasi dengan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan.
Baca juga:
Begini cara kerja sistem digital bekerja di SPBU Pertamina
Antisipasi kecurangan, Pertamina terapkan Digitalisasi Nozzle di SPBU
Ini manfaat penerapan sistem digital dalam penyaluran BBM
Pertamina gandeng Telkom terapkan sistem digital dalam penyaluran BBM
Pertamina bakal terapkan teknologi digital di 5.518 SPBU
Semester I-2018, laba bersih Pertamina EP meroket 124 persen jadi USD 361 juta