BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Belanja Modal untuk Antisipasi Serangan Siber
Kendati demikian, BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa berdiri sendiri dalam menjaga diri dari serangan siber. Pihaknya pun bekerjasama dengan Kementerian dan lembaga lainnya, termasuk dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek menaruh perhatian pada keamanan siber maupun servis lainnya. Ini menjadi perhatian karena maraknya peretasan data yang menyerang beberapa instansi perbankan, seperti yang terbaru dialami PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan pun menyiapkan alokasi dalam anggaran capital expenditure (capex) atau belanja modal untuk mengantisipasi serangan siber.
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? Seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
-
Apa saja program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Mengapa BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan SRCIS? Kolaborasi dengan SRCIS kami harapkan memberikan perlindungan bagi 225.000 Toko SRC yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya para pemilik dan pekerja, dan pada umumnya bagi pekerja di semua sektor. Terlebih, iuran BPJS Ketenagakerjaan sangat terjangkau, mulai dari Rp21.600,” jelas Zainudin.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
"Kami sejak tahun lalu punya beberapa hal dalam konteks layanan dan keamanan dua-duanya punya porsi yang sama. Dari belanja modal itu sendiri, kita ada untuk ke arah sana, memang kalau dibandingkan perbankan angkanya enggak cukup besar," katanya usai launching Tabel Mortalitas Jamsos Tahun 2022 (TMJ-22) di Jakarta, Senin (29/5).
Kendati demikian, BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa berdiri sendiri dalam menjaga diri dari serangan siber. Pihaknya pun bekerjasama dengan Kementerian dan lembaga lainnya, termasuk dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Tapi yang pasti, kami sadar untuk membangun keamanan siber itu nggak bisa kami lakukan sendiri. Makanya angka itu angka yang memang kami kelola sendiri, tapi kami punya partnership dengan kementerian lembaga lainnya, termasuk BSSN, termasuk pakar siber di industri," ujarnya.
Di sisi lain, BPJS Ketenagakerjaan juga terus mendorong dan membangun kesadaran kepada masyarakat bahwa BPJS Ketenagakerjaan bukan lembaga swasta yang berorientasi pada keuntungan.
Maka dari itu, pihaknya sangat mengutamakan keamanan data pesertanya.
"Itu adalah lembaga yang memang merepresentasikan negara ini dan korps keamanan, maka kita harus mendapatkan dukungan dari yang lain. Sebab, keamanan siber di BP Jamsostek sama dengan keamanan siber di republik ini, makanya kita sama-sama, Alhamdulillah sejauh ini kita dapat dukungan banyak pihak untuk keamanan siber ini," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)