BPJS Ketenagakerjaan Target 500.000 Mitra E-commerce Dapat Jaminan Sosial
500.000 mitra e-commerce ditargetkan bisa mendapat jaminan sosial. Seperti driver, penjual, dan pekerja, serta pengguna lainnya.
BPJS Ketenagakerjaan menargetkan 500.000 pekerja digital di e-commerce yang meliputi para mitra bisa mendapat jaminan sosial.
BPJS Ketenagakerjaan Target 500.000 Mitra E-commerce Dapat Jaminan Sosial
Di antaranya driver, penjual, dan pekerja, serta pengguna lainnya yang termasuk dalam sektor pekerja Penerima Upah (PU) maupun Bukan Penerima Upah (BPU) yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan baru menjalin kesepakatan bersama Shopee Indonesia sebagai upaya dalam memperluas jangkauan dan memberikan kemudahan akses terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh mitra dan pengguna Shopee.
- 90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000
- Terungkap, Ini Tujuan Pemerintah Larang E-Commerce Jual Barang Impor Harga di Bawah Rp1,5 Juta
- Kini Masyarakat Bisa Daftar BPJS Ketenagakerjaan Lewat Shopee, Ini Caranya
- Waspada Penipuan Aplikasi Ecommerce Jombingo, Kerugian Korban Capai Rp42,1 Juta
"Kalau target e-commerce kita tahun ini 500 ribu. Seluruh e-commerce tadi kan kita belum punya cara untuk menggrab mereka, dan lewat shopee ini nanti makin banyak. Shopee ini kan ada drivernya, mitranya, ukmnya," kata Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, di Plaza BPJAMSOSTEK, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Shopee menjadi e-commerce pertama di tanah air yang berkomitmen mendorong mitra dan penggunanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui kanal pendaftaran dan pembayaran iuran yang tersedia di aplikasi Shopee.
Shopee sendiri memiliki kurang lebih 1,8 juta merchant yang terdaftar.
Menurut Zainudin, hal ini menjadi peluang yang bagus untuk permulaan menarik pekerja digital lainnya agar mereka tertarik untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi Shopee.
"Tahun ini fokus BPJS Ketenagakerjaan itu ada 4 yaitu ekosistem desa, ekosistem pasar, ekosistem UKM dan e-commerce dan pekerja rentan. Oleh karena itu kami gandeng Shopee karena saat ini merupakan e-commerce terbesar di Indonesia," ujar Zainudin.
Rencana ke depan, BPJS Ketenagakerjaan pun akan menggandeng e-commerce lainnya tidak hanya Shopee. Sehingga target 500 ribu pekerja digital terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan bisa tercapai. "Ada, kita dengan (rahasia). Tapi semua e-commerce itu kita akan targetkan," ujarnya.
Adapun kolaborasi ini tentunya akan semakin menambah portofolio fitur dan layanan yang dihadirkan Shopee, sekaligus melengkapi beragam pilihan kanal yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh pesertanya.
"Tadi kita juga meluncurkan fitur pendaftaran dan pembayaran iuran melalui aplikasi Shopee. Tentu ini merupakan wujud negara hadir untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com