BPPT Sebut Alat Tes Corona Buatan Indonesia Siap Disebar
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, mengatakan PCR test kit buatannya dalam beberapa minggu ke depan bisa segera disebarkan. Saat ini PCR test kit yang sudah selesai diuji validasi sebanyak 250 alat. Hammam berharap uji validasi ini akan selesai tepat waktu.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, mengatakan PCR test kit buatannya dalam beberapa minggu ke depan bisa segera disebarkan. Saat ini PCR test kit yang sudah selesai diuji validasi sebanyak 250 alat.
"PCR test kit saat ini telah diselesaikan uji validasi dengan menggunakan 10 box, masing-masing 25 kit sehingga jumlahnya adalah 250 kit," kata Hammam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan Komisi VI, VII dan Komisi IX secara virtual, Jakarta, Selasa (5/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Hammam berharap uji validasi ini akan selesai tepat waktu, sambil menunggu bahan yang akan datang. Sebab, ada dua bahan baku yang masih impor untuk melengkapi keseluruhan produksi 50.000 test kit pada akhir bulan Mei yang akan datang.
Selain itu, dalam beberapa minggu ke depan akan ada 10.000 prototipe test kit yang segera rampung. Ini segera disebarkan dan ditingkatkan produksi mencapai 50.000 test kit bisa dilanjutkan.
Hammam menambahkan pihaknya dalam penanganan Covid-19 ini banyak membuat penciptaan prototipe, sertifikasi, uji klinis, izin produksi, izin edar. Dalam hal ini, yang harus dilakukan yakni menguatkan izin edar sampai izin industri. Sehingga seluruh hasil riset dan inovasi dapat diproduksi dalam skala besar.
"Kita harus menguatkan izin edar hingga industri dapat memproduksi dalam skala besar seluruh hasil riset dan inovasi untuk disampaikan kepada masyarakat luas," kata Hammam.
Selain itu, BPPT juga melaksanakan pengembangan sistem kecerdasan artificial. Ini akan melengkapi daripada proses pengujian. Sebab, pengujian corona bisa dilakukan dengan rapid test, PCR test dan dilengkapi dengan deteksi melalui CT scan dan X Ray.
"Saya kira ini merupakan sebuah testing complementary yang masih dapat kita manfaatkan untuk memperbanyak kemampuan testing bagi seluruh masyarakat Indonesia."
BPPT: Ventilator Buatan Anak Bangsa Sedang Diuji
Saat ini, lanjutnya, pihaknya juga sedang proses uji untuk ventilator. Nantinya ini akan ventilator akan diproduksi PT LEN, PT Polijaya, PT Dharma.
"Saat ini sudah ada tipe 3 proses produksi yang kita laksanakan dan kami berharap uji klinis akan berjalan dengan 3 produksi di PT LEN, PT Polijaya, dan PT Dharma dan emergency ventilator," kata Hammam.
Dia melanjutkan ini akan sangat bermanfaat untuk digunakan di instalasi gawat darurat (IGD) maupun ambulans. Hammam berharap pekan ini dapat menyerahkan kepada RS melalui Dirjen Farmakes untuk melaksanakan uji klinis.
Maka dari itu, Hammam meminta dukungan para anggota dewan dan seluruh stakeholder untuk dapat menyelesaikan uji klinis dan izin edar. Sehingga seluruh ventilator yang dikembangkan oleh anak bangsa bisa segera diproduksi.
(mdk/bim)