BPS Catat Jumlah Penumpang Kapal Laut Naik Jadi 2,4 Juta Orang di Juni 2019
Suhariyanto mengatakan, peningkatan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di beberapa pelabuhan, seperti di Tanjung Perak sebesar 166,90 persen, Belawan 142,45 persen, Tanjung Priok 93,40 persen, Makassar, 48,74 persen dan Balikpapan 19,33 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mencatat jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan sepanjang Juni 2019 mencapai 2,4 juta orang. Angka ini naik 12,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tercatat sebanyak 2,1 juta orang.
"Peningkatan lumayan tinggi di mana pada bulan ini jumlah penumpang 2,4 juta orang," kata dia di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/8).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
Suhariyanto mengatakan, peningkatan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di beberapa pelabuhan, seperti di Tanjung Perak sebesar 166,90 persen, Belawan 142,45 persen, Tanjung Priok 93,40 persen, Makassar, 48,74 persen dan Balikpapan 19,33 persen.
Sementara kenaikan ini juga terjadi jika diakumulasikan selama Januari hingga Juni 2019 jumlah angkutan laut dalam negeri mencapai 11,4 juta orang. Angka ini naik 9,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Adapun peningkatan penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, dan Tanjung Perak, Balikpapan, dan Makassar dan Tanjung perak masing-masing sebesar 158,60 persen, 141,72 persen, 63,19 persen, 62,09 persen dan 51,05 persen.
Di sisi lain, untuk jumlah barang yang diangkut menggunakan kapal pada Juni 2019 mencapai 22,4 juta ton, atau turun 7,88 persen dibanding bulan sebelumnya. "Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Makassar, Tanjung Priok, dan Panjang masing-masing sebesar 41,19 persen, 37,64 persen, da 18,21 persen," jelasnya.
Sedangkan total jumlah barang yang diangkut selama Januari hingga Juni 2019 ini mencapai 142,9 juta ton atau naik 3,33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu 2018. Adapun peningkatan tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 4,10 persen.
"Sebaliknya penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak 10,71 persen, Makassar 6,71 persen, Balikpapan 4,82 persen, dan Panjang 2,42 persen," pungkasnya.
Baca juga:
BPS: Penumpang Kereta Api Turun Tipis Jadi 35 Juta Orang di Juni 2019
Ada Diskon Tiket Pesawat, BPS Catat Lonjakan Penumpang 33 Persen di Juni 2019
Penurunan Tarif Tiket Pesawat Jadi Penyumbang Deflasi di Juli 2019
Juni 2019, Wisatawan Asing Kunjungi RI Naik 15 Persen Capai 1,45 Juta Orang
Tingkat Hunian Kamar Hotel Naik 8,74 Persen di Juni 2019