BPS: Jumlah Penumpang Kereta Api Turun 11,5 Persen di Januari 2021
Dari jumlah tersebut, penurunan penumpang KRL memberi sumbangan terbanyak yaitu 85,28 persen atau 10,1 juta orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mencatat jumlah penumpang kereta api (KA) di Jawa dan Sumatera mengalami penurunan hingga 11,9 juta orang atau sekitar 11,5 persen di bulan Januari 2021.
Dari jumlah tersebut, penurunan penumpang KRL memberi sumbangan terbanyak yaitu 85,28 persen atau 10,1 juta orang.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa saja jenis kereta api wisata yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
"Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa non Jabodetabek masing-masing turun 10,42 persen dan 23,33 persen," demikian dikutip dari Berita Resmi Statistik, Senin (1/3).
Adapun untuk wilayah Sumatera terjadi peningkatan penumpang sebesar 6,72 persen.
Sementara, jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Januari 2021 tercatat sebanyak 4,0 juta ton atau turun 8,61 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 3,0 juta ton atau 76,38 persen dari total barang yang diangkut dengan kereta api.
Penurunan jumlah barang terjadi di wilayah Jawa dan Sumatera masing-masing turun 0,95 persen dan 10,75 persen.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Produksi Beras Hingga April Diprediksi Capai 14,5 Juta Ton
Ada Pandemi Covid-19, BPS Catat Luas Panen Padi 2020 Hanya Turun Tipis
Data BPS: Jumlah Penumpang Kapal Laut Turun 4,05 Persen di Januari 2021
Ada Aturan Tes Covid-19, Jumlah Penumpang Pesawat Turun Tajam di Januari 2021
Kenaikan Cukai Rokok Awal Februari 2021 Hanya Beri Andil Kecil Inflasi, ini Sebabnya