BPS sebut GO-JEK Cs turunkan angka pengangguran Indonesia
"Betul kalau dilihat kenaikan di sana terjadi untuk angkutan ojek motor, dan angkutan bermotor lainnya."
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indoensia turun 530.000 orang menjadi 7,03 juta orang di periode Agustus 2016 (secara year on year). Kondisi ini seiring dengan meningkatnya jumlah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus ini mencapai 125,44 juta orang.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, salah satu pendorong turunnya jumlah penganggur lantaran meningkatnya lapangan pekerjaan, seperti sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi yang naik 9,78 persen atau sebanyak 500 ribu orang.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
"Betul kalau dilihat kenaikan di sana terjadi untuk angkutan ojek motor, dan angkutan bermotor lainnya," ujarnya di kantornya, Jakarta, Senin (7/11).
Menurutnya, industri transportasi online seperti Go-Jek, Grab dan Uber turut mendongkrak jumlah penyerapan tenaga kerja di bidang transportasi.
Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS, Sukardi menambahkan, penurunan angka pengangguran tak terlepas dari perbaikan ekonomi Indonesia dalam kurun waktu setahun ini.
"Pertumbuhan ekonomi semakin membaik, sehingga penyerapan tenaga kerja makin meningkat," terangnya.
Menurut Sukardi, sektor-sektor atau lapangan usaha yang menyerap paling banyak tenaga kerja adalah sektor perdagangan dan jasa.
"Dari data Bappenas, setiap 1 persen pertumbuhan sekarang menyerap 265 tenaga kerja," ujarnya.
Baca juga:
BPS: Jumlah pengangguran RI turun 530.000 jadi 7,03 juta orang
Fakta pekerja Indonesia, paling bahagia di Asia tapi kualitas rendah
Survei: Pekerja Indonesia paling bahagia di Asia
Serap tenaga kerja, pemerintah diminta kembangkan sektor pariwisata
Ini strategi pemerintah Jokowi ciptakan lapangan kerja di Indonesia