BRI salurkan KUR sebesar Rp 69 triliun sepanjang 2016
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat sepanjang 2016 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total Rp 69,4 triliun kepada lebih kurang 3,9 juta debitur. Dengan pencapaian tersebut, Bank BRI berkontribusi 91,1 persen dari total penyaluran KUR Nasional.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat sepanjang 2016 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total Rp 69,4 triliun kepada lebih kurang 3,9 juta debitur. Dengan pencapaian tersebut, Bank BRI berkontribusi 91,1 persen dari total penyaluran KUR Nasional.
"Untuk 2017, kita targetkan penyaluran KUR sebesar Rp 71 triliun, hal ini sesuai dengan kuota dari pemerintah," Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (31/1)
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Sedangkan, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) pada akhir Desember 2016 tercatat sebesar satu persen. Hal ini turun dari periode yang sama tahun 2015 sebesar 1,2 persen.
"Untuk NPL gross relatif dapat dipertahankan di kisaran 2 persen. Pencapaian NPL BRI lebih kecil dibandingkan NPL industri dimana per November 2016 NPL industri net sebesar 1,3 persen dan NPL industri gross sebesar 3,1 persen," jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, dari sisi penghimpunan Dana pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar Rp 723,8 triliun pada akhir Desembar 2016 atau tumbuh 12,6 persen dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp 672,7 triliun.
"Pertumbuhan DPK BRI didominasi oleh pertumbuhan CASA (tabungan dan giro) sebesar 60,6 persen dari total DPK, membaik dibandingkan CASA periode yang sama 2015 sebesar 59,2 persen. Dari total DPK tersebut, Giro mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu tumbuh 24,6 persen menjadi Rp 140,8 triliun," pungkasnya.
Baca juga:
Sepanjang 2016, BRI raup laba Rp 25,7 triliun
Genjot pertumbuhan DPK, BTN gaet nasabah kaya Surabaya
Patuhi arahan Jokowi, BNI fokus salurkan KUR tahun ini
2016, BNI catat salurkan kredit Rp 393 triliun dan NPL 0,4 persen
Perbankan prediksi RI bisa untung berkat AS keluar dari TPP
Tumbuh 25 persen, laba bersih BNI 2016 mencapai Rp 11,34 triliun
Perluas akses modal, Presiden Jokowi bakal bentuk Bank Wakaf