BRI terus gali potensi pengelolaan dana pensiun
BRI telah mengelola aset program pensiun sebesar lebih kurang Rp 3,5 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia menjalin sinergi bersama PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan dalam kerjasama pengelolaan program pensiun iuran pasti. "Kami memberikan return yang maksimal kepada para nasabah dalam pengelolaan DPLK," ujar Sekretaris BRI, Budi Satria dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (5/11).
Menurut dia, akselerasi pertumbuhan sumber daya manusia yang semakin cepat menuntut institusi perusahaan harus dapat memberikan layanan sumber daya manusia yang baik dan optimal kepada pekerjanya dalam rangka meningkatkan human value perusahaan.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), merupakan program pensiun individu karyawan yang sumber iurannya berasal dari perusahaan dan karyawan. Tujuannya menjamin kesejahteraan karyawan tidak hanya selama aktif bekerja tetapi juga saat mereka memasuki masa purna tugas.
DPLK BRI, mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada awal tahun 2006. Awalnya BRI melakukan pengelolaan dana. Tetapi, mulai tahun 2014 DPLK BRI, telah mendapatkan izin dari OJK untuk mengelola program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP).
Sampai dengan akhir September 2014, DPLK BRI telah mengelola aset program pensiun sebesar lebih kurang Rp 3,5 triliun. Jumlah aset kelolaan tersebut menempatkan DPLK BRI di nomor tiga terbesar untuk industri DPLK di Indonesia.
(mdk/arr)