Bulog Tak Jadi Keluarkan Beras Ukuran 1 Kg untuk Keluarga Tak Mampu, Kenapa?
Bulog akan menyalurkan sekitar 640.000 ton beras yang diberikan kepada 21,37 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Pengemasan beras 1 Kg dilakukan jika tidak ada bantuan pangan dari pemerintah.
Bulog Tak Jadi Keluarkan Beras Ukuran 1 Kg untuk Keluarga Tak Mampu, Kenapa?
Bulog Tak Jadi Keluarkan Beras Ukuran 1 Kg, Kenapa?
Perum Bulog memutuskan untuk tidak merilis beras dalam kemasan 1 Kg. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, rencana tersebut tidak terelisasi karena pemerintah telah mendistribusikan beras bagi keluarga penerima Manfaat (KPM).
Saat meninjau ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Lotte Grosir, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Budi atau lebih populer dengan sapaan Buwas itu mengatakan, pengemasan beras 1 Kg dilakukan jika tidak ada bantuan pangan dari pemerintah.
- Kerangka Biksu Berumur 1.500 Tahun Ditemukan Terkubur di Gereja, Jasadnya Dirantai Cincin Besi Seberat Puluhan Kilogram
- Tekan Lonjakan Harga, Bulog Jateng Distribusikan 10 Kg Beras ke 2,3 Juta Keluarga
- Bulog Bakal Keluarkan Beras Kemasan 5 Kg, Segini Harganya
- Bulog Pastikan Cadangan Beras RI Aman, Tak Ada Tambahan Kouta Impor Beras
Sementara pemerintah sejak pekan ini disebut Buwas sudah mendistribusikan beras bagi KPM dimulai pada Senin (11/9).
"Karena sekarang sudah ada bantuan pangan dari pemerintah sebanyak 10 Kg per KPM, tentu yang 1 kg kita tarik, tidak jadi kita realisasikan," kata Buwas, Jumat (8/9).
"Kita akan lakukan (beras kemasan 1 Kg) jika tidak ada bantuan pangan, jadi untuk mengatasi saudara-saudara kita atau masyarakat yang tidak mampu membeli sejumlah 5 Kg," kata Budi Waseso..
Buwas menuturkan, Bulog akan menyalurkan sekitar 640.000 ton beras yang diberikan kepada 21,37 juta KPM. Masing-masing keluarga akan menerima 10 kg beras setiap bulannya.
"Ini sedang kita pikirkan. Jadi nanti Bulog juga akan membuat packaging (kemasan) yang 1 kg. Jadi Masyarakat yang nanti nggak bisa beli 5 kg kita akan berikan yang 1 kg," kata Buwas kepada wartawan usai meninjau ketersediaan beras di Pasar Klender bersama Bulog, Senin (28/8).
Budi memastikan operasi pasar (OP) melalui SPHP ukuran 1 kg ini akan secepatnya digelontorkan, karena katanya, pihak Bulog sudah memproduksi untuk ukuran 1 kg, hanya tinggal diedarkan saja kepada masyarakat.
Namun saat itu, Buwas masih belum bisa memastikan secepatnya ini kapan, karena pihaknya masih perlu waktu untuk mempersiapkan beras SPHP 1 kg. Di mana saat ini Bulog juga masih konsentrasi di penyaluran beras SPHP ukuran 5 kg.