Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini
Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.
Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.
Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini
Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi merespons pembatasan pembelian beras premium maksimal dua kemasan atau 10 kg per orang.
Menurutnya pembatasan itu masih bisa mencukupi kebutuhan beras keluarga per bulannya.
Diketahui, di sejumlah ritel modern, pembatasan pembelian berlaku pada beras premium ukuran 5 kg.
Total beras yang bisa dibeli masyarakat 2 kemasan atau 10 kg saja.
merdeka.com
"Ada yang kemarin katanya mengeluh 'Kita hanya boleh beli 2 kantong'. Coba deh kalian lihat di rumah, emang kalau sudah 10 kg tuh masa habis dalam 2 minggu? Saya rasa sih enggak,"
kata Bayu dalam diskusi media, Jakarta, Selasa (13/2).
Dia menyebut pembatasan pembelian ini bukan menjadi masalah bagi masyarakat yang jarang makan di rumah ketika bekerja.
"Apalagi Anda bekerja, seringkali tidak makan di rumah kan? Jadi beli 10 kg sebenarnya yang enggak terbatas amat sih kalau hanya benar-benar untuk konsumsi sendiri," imbuhnya.
Lagi pula, Bulog telah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) per 12 Februari 2024 secara nasional sebanyak 226 ribu ton ke ritel modern hingga pasar tradisional.
Khusus bulan Februari 2024, dalam 10 hari Bulog telah mengucurkan 60 ribu ton beras SPHP secara nasional.
"Selama bulan Februari yang kurang lebih 10 hari itu, kita kucurin lebih dari 60 ton ribu secara nasional," kata Bayu.
Bayu juga menegaskan pemerintah tidak akan melakukan penyesuaian atau perubahan Harga Eceran Tertinggi (HET) gabah dan beras, meskipun harga beras saat ini sudah merangkak naik.
"Tegas. HET tidak disesuaikan. Jadi tetap," pungkas Bayu.
merdeka.com