Harga Beras Mencekik, Erick Thohir Janji Bagikan Bansos Buat Warga Miskin
Harga beras naik akibat adanya fenomena el nino di Indonesia.
Harga beras naik akibat adanya fenomena el nino di Indonesia.
Harga Beras Mencekik, Erick Thohir Janji Bagikan Bansos Buat Warga Miskin
Pemerintah mendorong perum Bulog, mengatasi daya beli dan ketersediaan masyarakat terhadap bahan pokok beras yang saat ini tengah mengalami peningkatan harga.
"Seperti contoh pemerintah bergerak ketika harga beras naik, karena memang sangat sulit karena musim kering. Kami Bulog mengadakan persediaan beras masih aman, nah ini sudah ada 1,3 juta lalu kita bawa lagi berasnya karena lagi mahal di bawah harganya," ungkap Menteri BUMN Erick Tohir di Galery UMKM Tangsel, Kamis (7/9/2023).
Selain stabilitas harga dan pasokan yang mencukupi bagi masyarakat menengah. Erick juga menekankan adanya upaya penyaluran beras bagi masyarakat miskin.
"Pemerintah juga akan menggelontorkan namanya bantuan beras 20,1 juta. Di situlah kita membagikan selama tiga bulan kedepan satu keluarga 10 kilo," tegas dia.
Dia berharap dengan bantuan beras bagi kelompok masyarakat rentan, perusahaan-perusahaan BUMN hadir membantu dan menampilkan kerja terbaiknya.
"Itu sudah program dari melalui Bulog, bansos melalui PT Pos, kita dorong supaya kerja-kerja ini dirasakan masyarakat dan pemerintah harus adil," tegas dia.
Dengan asumsi pasokan beras yang mencapai 1,3 juta ton di Perum Bulog, Erick berharap pihak bulog memastikan keamanan pangan di masa kemarau panjang imbas El Nino.
"Stok 1,3 juta ton, kita tambah lagi 2 juta," ucap dia.
Kenaikan harga beras sudah mulai dirasakan masyarakat di Tangerang. Kenaikan harga bahan utama konsumsi masyarakat ini mengalami peningkatan harga yang bervariatif.
"Saya buat usaha warteg, biasa beli sekarung Rp 580 sekarang dihargai 650 untuk yang 50 kg, berarti sudah naik 70 ribu perkarung," ungkap Siti, pengusaha warung Tegal.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras eceran pada bulan Agustus mengalami kenaikan 1,43 persen (mtm). Tak hanya secara bulanan, secara tahunan harga beras juga naik 13,76 persen (yoy).
"Harga beras eceran pada Agustus 2023 meningkat secara bulanan dan tahunan," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/9).
Merdeka.com
Melansir dari Antara, beras menjadi komoditas yang menyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023. Andilnya sebesar 0,05 persen. Inflasi beras pada Agustus merupakan peningkatan yang terjadi setelah sempat melandai pada Mei, Juni, dan Juli.
Secara akumulatif, beras mengalami inflasi 7,99 persen dalam delapan bulan terakhir atau year-to-date (ytd). Pudji menjelaskan dari 90 kota yang dipantau oleh BPS, 85 kota di antaranya mengalami inflasi beras.