Kerangka Biksu Berumur 1.500 Tahun Ditemukan Terkubur di Gereja, Jasadnya Dirantai Cincin Besi Seberat Puluhan Kilogram
Kerangka ini ditemukan dalam sebuah kuburan yang berada di tengah gereja.
Kerangka Biksu Berumur 1.500 Tahun Ditemukan Terkubur di Gereja, Jasadnya Dirantai Cincin Besi Seberat Puluhan Kilogram
Sekelompok ahli dikejutkan dengan penemuan kerangka seorang biksu berumur 1.500 tahun dalam kondisi dirantai cincin besi. Kerangka ini ditemukan di Khirbat El-Masani, Israel. Kerangka biksu kuno ini dimakamkan dalam sebuah kuburan dekat dua sel kecil yang tertutup di tengah gereja.
Sumber: Heritage Daily
Dalam penelitian ini, sebelumnya para ahli dari Badan Kepurbakalaan Israel menemukan gereja tri-apsidal Era Bizantium di lokasi yang sama. Gereja ini pada masanya merupakan bagian dari biara yang memiliki penginapan pinggir jalan untuk peziarah yang melakukan perjalanan. Sebagian besar gereja ini terbuat dari bahan batu kapur yang dibentuk dengan rapi, dan kemungkinan didedikasikan untuk Santo Zachary oleh pendeta bernama Sabinus.
-
Dimana kerangka tersebut ditemukan? Temuan ini adalah hasil dari kegiatan penggalian di Bukit Blossom yang merupakan sebuah situs pada zaman Holosen Akhir (4350-2980 SM) berlokasi di Lembah San Joaquin bagian utara California, Amerika Serikat.
-
Dimana biksu itu ditemukan? Dalam unggahan tersebut terdapat foto seorang biksu dengan narasi sebagai berikut:'Baru saja ditemukan seorang biksu dalam gua di pegunungan dekat Waduk Karangkates malang.
-
Bagaimana kerangka raksasa ditemukan? Temuan ini adalah hasil dari kegiatan penggalian di Bukit Blossom yang merupakan sebuah situs pada zaman Holosen Akhir (4350-2980 SM) berlokasi di Lembah San Joaquin bagian utara California, Amerika Serikat.
-
Apa yang ditemukan di makam Zaman Besi? Dikutip dari Popular Mechanics, Rabu (9/10), nekropolis tersebut terletak di area yang dikelilingi pagar batu yang sebagian masih awet. Pemakaman kuno ini dipagari karena di dalamnya terdapat sarkofagus batu yang sangat terpelihara dengan baik, yang barang-barang penguburan di sekitarnya menunjukkan keluhuran penghuninya dan keturunannya.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut 'Raksasa Julcuy' ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
Pada bagian sekitar leher, tangan, dan kaki biksu tersebut terdapat serangkaian cincin besi yang beratnya mencapai puluhan kilogram. Para ahli mengatakan bahwa cincin-cincin ini merupakan simbol dari gaya hidup pertapa, yang menandakan pengabdian dan penghormatan.
Foto: Badan Kepurbakalan Israel
Fungsi Rantai Cincin
Biksu-biksu yang menganut asketisme menjalani kehidupan yang ditandai dengan menahan diri dari kenikmatan inderawi demi mencari kesucian, penebusan dosa, atau pencapaian spiritualitas.
Beberapa pertapa melaksanakan praktik ekstrem seperti mengikat diri ke batu atau mengasingkan diri dalam sel kecil, berdoa sambil duduk di tiang, mengisolasi diri, mengabaikan kebersihan pribadi, atau bahkan menanggung rasa sakit dan penderitaan secara sendiri.
Foto: Badan Kepurbakalaan Israel
Biksu yang ditemukan pada situs arkeologi Khirbat el-Masani kemungkinan hidup di dalam atau dekat kompleks gereja, memilih mengasingkan diri sambil terikat dengan rantai di dalam sel kecil yang terpencil. Meskipun praktik ini berasal dari Suriah pada abad ke-4 atau ke-5 Masehi, penemuan makam menunjukkan bahwa bentuk asketisme ekstrem ini telah tersebar hingga ke wilayah selatan Yerusalem selama periode Bizantium.
Contoh lain dari penemuan serupa telah dilakukan oleh para ahli arkeologi selama ekskavasi di Giv'at HaMatos, dekat Biara Mar Elias yang terletak di antara Yerusalem dan Betlehem. Mereka menemukan makam seorang pria yang mengenakan rantai besi di sekitar tubuh bagian atasnya di dalam sebuah gua bawah tanah yang terdiri dari dua ruangan.
Sumber: Heritage Daily